tirto.id - Tujuan permainan basket adalah memasukkan bola ke keranjang lawan, sekaligus menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukan bola, sebagaimana dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2007) yang ditulis oleh Moh. Gilang.
Setiap bola basket yang masuk keranjang akan memperoleh poin tertentu, mulai dari tiga poin, dua poin, dan satu poin, tergantung dari teknik memasukkannya. Ketentuan perolehan poin di bola basket ada 3 macam.
Pertama, apabila bola basket masuk ke dalam keranjang di luar garis three point, tim yang memasukkannya akan memperoleh tiga poin.
Kedua, jika bola basket masuk keranjang berada dalam garis three point, perolehan skornya adalah dua poin.
Ketiga, jika lemparan bola masuk keranjang melalui free throw atau lemparan bebas, tim yang memasukkannya akan memperoleh satu poin.
Kedua tim yang berkompetisi memasukkan bola ke keranjang lawan dibatasi oleh waktu. Lazimnya, batas waktu olahraga basket dibagi dalam empat babak atau kuarter. Durasi setiap kuarter adalah 10 menit.
Kelompok pemain yang memperoleh poin paling banyak akan menjadi pemenang. Apabila kedua tim memperoleh poin sama di penghujung kuarter keempat, wasit akan memberikan babak tambahan selama 5 menit. Pemenang adalah tim yang menyarangkan poin paling banyak dalam babak tambahan tersebut.
Manfaat Olahraga Basket Bagi Kesehatan
Ada banyak manfaat olahraga basket bagi kesehatan. Orang yang rutin bermain basket biasanya bertubuh bugar, cekatan, dan memiliki konsentrasi tinggi.
Berikut ini sejumlah manfaat dari olahraga bola basket, sebagaimana dilansir Healthline.
1. Menguatkan otot tubuh
Bermain basket menuntut ketangkasan dan stamina tinggi. Pemain harus bergerak dan berpindah posisi dengan cepat untuk mengikuti ritme permainan. Jika tidak terbiasa bermain basket, pemain akan mudah lelah sebab ototnya harus digerakkan terus-menerus untuk menangkap, melempar, dan menembakkan bola.
Bermain basket akan meningkatkan kekuatan otot karena harus menahan tekanan tertentu dalam durasi yang cukup panjang. Otot yang banyak digunakan dalam basket adalah otot kaki, tangan, punggung, dan otot inti tubuh (core muscle).
2. Menjaga kesehatan tulang
Pemain basket berpeluang mempunyai ketebalan mineral tulang daripada orang yang jarang berolahraga. Hal ini dikuatkan oleh penelitian dari Journal of Sport & Health Science yang menyatakan bahwa permainan bola basket berdampak positif pada kesehatan tulang para atletnya.
3. Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh
Bermain basket menuntut pemainnya untuk mengembangkan koordinasi kaki, serta hubungan tangan dan mata untuk mengolah bola. Selama berolahraga, pemain basket harus bergerak tangkas untuk melompat, melakukan pivot, dan berubah arah untuk mengikuti ritme permainan.
Semua gerakan tersebut membutuhkan koordinasi dan keseimbangan tubuh. Semakin sering berlatih bola basket, kemampuan koordinasi dan keseimbangan seseorang akan kian tinggi.
4. Mengembangkan keterampilan motorik anak
Anak-anak yang bermain basket berpeluang menguasai keterampilan motorik halus dan kasar secara maksimal. Dua keterampilan tersebut penting untuk menunjang tumbuh-kembang anak.
Berkaitan dengan keterampilan motorik, bermain basket juga berguna untuk mengembangkan koordinasi motor, fleksibilitas, dan ketahanan tubuh. Permainan bola basket dapat meningkatkan kelincahan, kecepatan, dan kekuatan tubuh secara umum.
5. Menjaga kesehatan jantung
Aktivitas fisik yang rutin, termasuk bermain bola basket berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung dan kebugaran badan. Sebagaimana dilansir Mayo Clinic, bermain basket dapat menjaga kesehatan jantung, yang kemudian penting untuk menunjang organ kardiorespirasi. Selain itu, pemain basket memiliki risiko rendah terkena penyakit serangan jantung.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom