Menuju konten utama

Trump Dilarang Pidato di Depan Parlemen Inggris

Presiden Trump mendapat penolakan untuk tampil berbicara di depan parlemen Inggris. Menurut anggota parlemen, kunjungan Trump akan membuat malu Ratu Elizabeth.

Trump Dilarang Pidato di Depan Parlemen Inggris
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque.

tirto.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak diperbolehkan menyampaikan pidato di depan parlemen Inggris dalam rangka lawatannya ke Inggris dalam waktu dekat tahun ini. Penolakan untuk memberikan tempat kepada Trump ini dikemukakan ketua majelis rendah parlemen Inggris terkait alasan pelarangan imigrasi.

Untuk diketahui, sekitar 1,8 juta penduduk Inggris Raya sudah menandatangani petisi menolak kunjungan Trump ke Inggris. Mereka yang menentang beranggapan bahwa kunjungan Trump itu akan membuat malu Ratu Elizabeth. Salah satu faktor pemicunya adalah kebijakan imigrasi yang dikeluarkan Trump.

Sementara Perdana Menteri Theresa May sendiri mempertahankan keputusan mengundang Trump, sekitar 150 anggota DPR sudah menandatangani mosi yang menyerukan Trump tidak diberikan kesempatan menyampaikan pidato kehormatan di parlemen Inggris.

Ketika ditanya oleh seorang anggota DPR dari Partai Buruh yang beroposisi kepada pemerintah, menyangkut kemungkinan pidato kehormatan Trump di parlemen Inggris, Ketua Majelis Rendah (DPR) John Bercow mengaku sependapat.

"Sejauh yang dikhawatirkan parlemen, saya merasakan dengan sangat kuat penentangan kita terhadap rasisme dan seksisme serta dukungan kita terhadap kesetaraan di depan hukum dan peradilan independen adalah demikian sangat penting," kata Bercow yang disambut tepuk tangan meriah para anggota DPR.

Seperti diberitakan sebelumnya, instruksi Presiden Trump menyangkut pelarangan masuk ke AS kepada pengungsi dan warga tujuh negara muslim tersebut telah memicu gelombang protes di seluruh dunia, termasuk di London.

Pada 2011, Barack Obama adalah presiden AS pertama yang menyampaikan pidato kehormatan di depan parlemen Inggris di Westminster Hall, gedung tertua di kompleks parlemen Inggris yang juga menjadi tempat pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela dan pemimpin Prancis Charles de Gaulle menyampaikan pidato kehormatan serupa.

"Sebelum pengenaan larangan pengungsi, saya sendiri menentang keras penyampaian pidato Presiden Trump di Westminster Hall. Setelah pengenaan larangan pengungsi itu oleh Presiden Trump, saya malah semakin keras menentang penyampaian pidato kehormatan Presiden Trump di Westminster Hall," kata Bercow sebagaimana dilansir dari Antara, Selasa (7/2/2017).

"Pidato kehormatan oleh pemimpin negara asing di dua bilik parlemen adalah tidak otomatis, melainkan penghormatan yang dianugerahkan," sambung dia.

Baca juga artikel terkait KEBIJAKAN DONALD TRUMP atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari