tirto.id - Belum lama usai kecelakaan maut yang memakan 21 mobil tabrakan di tol Jakarta -Cikampek (Japek), Jalan Tol ini kembali memakan korban. Pada Jumat (6/9/2019) dini hari tadi, truk limbah batu bara terguling akibat menabrak pengaman jembatan dan terguling di jalur arah Cikampek.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi pukul 01.00 WIB di Km 27 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Dwimawan mengatakan, kecelakaan tunggal disebabkan oleh pengemudi truk tangki milik PT Sinar Fajar diduga mengantuk sehingga menabrak pengaman jembatan dan terguling di jalur arah Cikampek.
"PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek hingga saat ini masih mengevakuasi kendaraan yang saat ini terletak di bahu jalan dan lajur 1 di lokasi kejadian dengan menggunakan dua alat berat (crane)," kata dia kepada wartawan, Jumat (6/9/2019).
Ia mengatakan, penanganan yang dilakukan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Bahkan sejak dini hari tadi pihaknya menggunakan dua crane sekaligus untuk mengevakuasi tangki limbah batu bara yang terguling serta posisi tangki yang berada di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
"Saat ini posisi truk tangki telah dapat ditangani dan berada di bahu jalan dan lajur 1. Lajur 2, 3 dan 4 telah beroperasi normal kembali yang diharapkan dapat mencairkan kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek," jelas dia.
Ia mengimbau, bagi pengguna jalan yang saat ini mengakses Jalan Tol Jakarta-Cikampek agar dapat keluar akses Gerbang Tol (GT) Tambun Km Km 21/ GT Cibitung Km 25 dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cikarang Barat Km 30 untuk menghindari lokasi penanganan.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas penanganan yang berimbas pada kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek," tandas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri