tirto.id - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mencatat, terjadi tren peningkatan jumlah penumpang angkutan udara di masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Berdadarkan laporang yang diterima, jumlah penerbangan kemarin melampaui 1.040 flight per hari.
“Hari ini mungkin lebih. Ini suatu tanda kebangkitan penerbangan Indonesia,” ujar Budi Karya saat meninjau Bandara Soekarno Hatta, dikutip Sabtu (24/12/2022).
Di tengah mulai meningkatnya frekuensi penerbangan, dia meminta operator sarana dan prasarana penerbangan melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan dan antrian di bandara.
“Beberapa titik yang saya inspeksi hari ini adalah ground handling. Saya minta kepada AP2 dan stakeholder terkait untuk meningkatkan jumlah peralatan dan pekerja yang di sana, karena keterlambatan pengambilan barang biasanya terjadi di lokasi tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya terkait tarif tiket pesawat, Budi Karya mengaku, sudah berkomunikasi dengan maskapai untuk tidak menerapkan harga terlalu tinggi. Dia mengimbau masyarakat untuk memilih jam penerbangan pada malam atau dini hari untuk mendapatkan tiket yang lebih kompetitif.
“Saya juga meminta maskapai untuk mengupayakan dapat mengoperasionalkan maskapainya secara optimal, agar saudara kita yang di Papua, Ambon, NTT dapat terlayani dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia juga meminta sejumlah bandara untuk mengoptimalkan jam operasional, sehingga bisa memaksimalkan frekuensi take off landing pesawat.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya merilis data jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Oktober 2022 sebanyak 4,6 juta orang. Angka ini naik 10,08 persen dibanding kondisi pada September 2022. Adapun khusus Bandara Soekarno Hatta telah melayani 1.403.224p penumpang.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz