tirto.id - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) fokus melakukan transformasi digital di perusahaan untuk meningkatkan kinerja. Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah menuju industri 4.0.
Direktur SDM dan TI Peruri, Gandung Anggoro Murdani mengatakan, banyak manfaat dirasakan perusahaan dalam transformasi digital. Salah satunya yakni penurunan biaya dan down-time.
“Manfaat yang kami rasakan dalam menjalankan transformasi digital ini juga mampu meningkatan kinerja mesin dan peralatan, peningkatan kecepatan operasi produksi dan kualitas produk, serta menghasilkan produk dengan tingkat kustomisasi hingga 100 persen," ucap Gandung di Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Komitmen Peruri dalam menjalankan transformasi digital telah tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2020-2024 yakni pada poin 'seize new wave business opportunity' yang terdiri dari peningkatan kompetensi bisnis digital, pengembangan produk Peruri Code, Peruri Sign, Peruri Trust.
Saat ini, Peruri masuk jajaran BUMN yang meraih kategori Champion Indonesia Industry Readiness Index (INDI) 4.0 dalam asesmen pengukuran tingkat kesiapan industri dalam bertransformasi menuju Industri 4.0. Peruri memperoleh skor 3,05 dari skor maksimal 4,0 yang menandakan Peruri berada pada level 3 dengan penilaian ‘telah bertransformasi’ dengan kategori ‘kesiapan matang’.
Gandung mengatakan, asesmen INDI 4.0 yang dilakukan Peruri merupakan tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri BUMN dan Menteri Perindustrian tentang pelaksanaan asesmen INDI 4.0 bagi BUMN.
Asesmen dilakukan untuk mengukur kesiapan BUMN dalam bertransformasi menuju Industri 4.0 yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang agile, penyederhanaan birokrasi, serta reformasi regulasi untuk mendukung Program Making Indonesia 4.0.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz