tirto.id - Letjen Edy Rahmayadi dirotasi dari kursi Pangkostrad dan menempati jabatan perwira tinggi (pati) Mabes TNI AD, dalam rangka pensiun dini. Kabar rotasi ini dibenarkan Kapuspen TNI Mayjen TNI Sabrar Fadhillah
"Ya [membenarkan surat rotasi]," ujar Fadhillah saat dihubungi Tirto, Jumat (5/1/2018).
Siaran pers dari Mabes TNI, di Jakarta, Jumat (5/1/2018), terkait pergantian jabatan itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/12/I/2018, tanggal 4 Januari 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan mutasi jabatan 20 pati TNI, terdiri dari 18 pati TNI Angkatan Darat, 1 pati TNI Angkatan Laut dan 1 pati Angkatan Udara.
Sebagai ganti Edy Rahmayadi, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD Letjen TNI Agus Kriswanto kini ditunjuk menjadi Pangkostrad baru.
Dalam rilis resmi yang diterima Tirto, disebutkan bahwa mutasi jabatan ini "dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi TNI." Selain itu mutasi juga diterapkan dalam rangka "mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis."
Status Edy yang dirotasi ini berkaitan dengan langkah politiknya untuk turut serta dalam Pilkada Sumatera Utara. UU TNI tidak membolehkan tentara aktif untuk maju atau berkontestasi memperebutkan jabatan politik apapun. Ia harus menanggalkan seragamnya terlebih dulu. Adapun, Edy juga jadi satu-satunya tentara berpangkat Letjen yang dirotasi.
Sebanyak 18 pati TNI Angkatan Darat, yaitu Letjen TNI Edy Rahmayadi dari Pangkostrad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun dini), Letjen TNI Agus Kriswanto dari Dankodiklatad menjadi Pangkostrad.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Andika Perkasa, yang merupakan menantu dari Hendropriyono mendapatkan promosi jabatan menjadi Dankodiklatad. Mayjen TNI Achmad Supriyadi dari Pa Sahli Tk III Bid Komsos Panglima TNI menjadi Pangdam XII/Tpr, Brigjen TNI Suhardjanto dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bid Komsos Panglima TNI, Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak dari Pangdam IX/Udy menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P. dari Wadanjen Akademi TNI menjadi Pangdam IX/Udy, Mayjen TNI Dodi Usodo Hargo dari Danseskoad menjadi Wadanjen Akademi TNI, Brigjen TNI Kurnia Dewantara dari Wadanseskoad menjadi Danseskoad, Brigjen TNI Nugroho Tjendakiarto dari Dirdik Kodiklatad menjadi Wadanseskoad, Brigjen TNI Eka Wiharsa dari Dansecapaad menjadi Dirdik Kodiklatad.
Kolonel Urip Wahyudi dari Pamen Denma Mabesad menjadi Dansecapaad, Brigjen TNI AAB Maliogha dari Kasdam XIII/Mdk menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Fajar Setyawan dari Danrem 072/Pmk (Yogyakarta) Kodam IV/Dip menjadi Kasdam XIII/Mdk, Kolonel Kav Muhammad Zamroni dari Dankorsis Seskoad menjadi Danrem 072/ Pmk (Yogyakarta) Kodam IV/Dip, Brigjen TNI Muslimin Akib dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI A. Raharyono, S.I.P., M.Si. dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Jimmy Hendrik Kindangen dari Agen Madya pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Selain itu, terdapat satu pati TNI Angkatan Laut, yaitu Mayjen TNI (Mar) Gatot Subroto dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun) dan pati dari TNI Angkatan Udara, yaitu Marsda TNI Noor Pramadi dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari