Menuju konten utama

TNI Mutasi 68 Pati, Termasuk Kabasarnas

68 Pati tersebut terdiri dari 39 Pati TNI (AD), 13 Pati TNI AL, dan 16 Pati TNI AU, termasuk Kabasarnas.

TNI Mutasi 68 Pati, Termasuk Kabasarnas
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Suagi memberikan keterangan dihadapan Presiden dan keluarga korban Lion Air JT 610 saat mengunjungi keluarga korban di Crisis Centre Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

tirto.id - Sebanyak 68 Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dimutasi dari jabatannya pada Kamis (20/12/2018) kemarin. 68 Pati tersebut terdiri dari 39 Pati jajaran TNI Angkatan Darat (AD), 13 Pati jajaran TNI Angkatan Laut (AL) dan 16 Pati jajaran TNI Angkatan Udara (AU), salah satunya adalah Kabasarnas Muhammad Syaugi.

"TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI," demikian disampaikan Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman lewat rilis yang diterima Tirto, Jumat (21/12/2018).

Mutasi yang dilakukan, jelas Rahman, berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1393/XII/2018, tanggal 20 Desember 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Selain itu, kata Rahman, mutasi ini juga dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

"TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi (Pati) TNI," tuturnya.

Di antara ke-39 Pati dari TNI AD yang telah dimutasi dari jabatannya, yakni Kapuspen TNI yang dijabat oleh Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang. Ia digantikan oleh Brigjen TNI Sisriadi. Matondang kini menjabat sebaga Wadanjen Akademi TNI, sementara Sisriadi sendiri sebelumnya merupakan Sesditjen Kuathan Kemhan.

Brigjen TNI Rukman Ahmad juga dimutasi dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Ahli Kasad Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Ilpengtek) dan Lingkungan Hidup (LH).

Rukman digantikan oleh Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin di mana sebelumnya merupakan Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI. Staf Khusus Kasad lainnya adalah Mayjen TNI Dody Usodo Hargo yang sebelumnya menjabat Wadanjen Akademi TNI.

Dari lingkungan TNI AL, mutasi jabatan di antaranya Staf Khusus Kasal yang saat ini dijabat oleh Laksma TNI drg. R.A. Nora Lelyana yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskesal).

Kadiskesal kini dijabat oleh Laksma TNI dr. I. Dewa Gede Nalendra D.I., yang sebelumnya adalah Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) dr. RML Diskesal.

Sedangkan di lingkungan TNI AU, ada Marsdya TNI Muhammad Syaugi yang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola perbatasan (BNPP)/Basarnas, kini menjadi Pati Mabes TNI AU. Selain itu, Marsma TNI Gatot Purwanto (Han) kini menjabat Pamen Mabes TNI AU dari sebelumnya Dirum Kodiklat TNI. Keduanya dimutasi dalam rangka pensiun.

Nama Syaugi dikenal saat dirinya memimpin operasi pencarian Pesawat Lion Air PK-LQP tujuan Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) lalu.

Nama lainnya adalah Marsma TNI N. Ponang Djawoto yang kini menjadi Sekretaris

Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Sesditjen Kuathan Kemhan) di mana sebelumnya menjabat sebagai Direktur Materil (Dirmat) Ditjen Kuathan Kementerian Pertahanan. Serta Marsma TNI A. Gustaf Brugman (Han) yang menjadi Kepala Dinas Administrasi Personel TNI AU (Kadisminpersau) dari jabatan sebelumnya Danpuslat Kodiklat TNI.

Baca juga artikel terkait MUTASI TNI atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno