Menuju konten utama

TKN Klaim Latar Belakang Sipil Belum Tentu Tak Paham Isu Pertahanan

Ace menilai selama ini Jokowi telah mampu membuat ragam kebijakan pertahanan yang justru menggunakan pendekatan kesejahteraan.

TKN Klaim Latar Belakang Sipil Belum Tentu Tak Paham Isu Pertahanan
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily. FOTO/golkar.or.od

tirto.id - Juru bicara TKN Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily, menilai isu pertahanan yang akan dibahas pada debat keempat besok (30/3/2019) juga bisa dibahas oleh Jokowi walau dia berlatar belakang sipil.

"Sebetulnya, latar belakang sipil bukan berarti dia tidak mengetahui terhadap urusan pertahanan, justru sekarang ini dalam konteks demokrasi supremasi sipil itu jauh lebih ditegakkan," katanya saat ditemui di DPR RI, Jumat (29/3/2019) siang.

Ia menilai tak hanya pihak-pihak yang berlatar belakang militer saja yang dirasa mampu membahas isu pertananan saat debat.

"Tidak mesti bahwa yang memegang kendali adalah pemerintah pertahanan itu ada pada kalangan militer dan punya latar belakang militer karena yang kami tahu bahwa di beberapa negara demokrasi sudah maju justru kalangan sipil lah yang mengendalikan otoritas politik yang mengendalikan alat pertahanan negara termasuk diantaranya adalah TNI," katanya.

Ace menilai selama ini Jokowi telah mampu membuat ragam kebijakan pertahanan yang justru menggunakan pendekatan kesejahteraan.

"Kenapa saya katakan demikian? Karena kita lihat selama empat tahun setengah pemerintahan, Pak Jokowi memperkuat daerah perbatasan, bisa kita lihat di daerah beberapa perbatasan sekarang jauh lebih, pertama ketat, yang kedua lebih mewah, lebih baik. Misalnya perbatasan di Entikong, perbatasan di Atambua, mungkin yang pernah ke Atambua sekarang jauh lebih bagus perbatasannya," katanya.

"Yang ketiga itu yang saya bilang pendekatan kesejahteraan. Jadi Pak Jokowi mendorong supaya untuk memperkuat NKRI ini selain pendekatan militer, penguatan militer, tapi lebih jauh dari pada itu adalah bagaimana warga negara Indonesia di perbatasan harus ditingkatkan kesejahteraannya," lanjutnya.

Debat Pilpres 2019 keempat akan diikuti oleh dua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Kali ini, debat akan membahas empat tema, yakni ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.

Sembilan panelis debat keempat yang telah ditunjuk KPU sudah menandatangani pakta integritas di Hotel Sari Pasific, Jakarta pada hari ini.

Para panelis itu adalah Valina Singka Subekti, Zakiyuddin, J Haryatmoko, Erwan Agus Purwanto, Dadang Tri Sasongko, Al Araf, Apolo Safanpo, I Basis Eko Soesilo dan Kusnanto Anggoro.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Nur Hidayah Perwitasari