tirto.id - Pemerintah belum mengambil keputusan terkait pemberlakuan lockdown atau penutupan kantor kementerian/lembaga pemerintahan sering lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan kementeriannya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam mencermati setiap perkembangan zona merah di beberapa daerah, khususnya DKI Jakarta.
"Memang ada masukan-masukan dari beberapa kemeterian/lembaga untuk perlunya lockdown dalam upaya untuk mensterilkan kantor," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6/2021).
Tjahjo menyerahkan keputusan untuk sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dan kerja dari kantor kepada masing-masing pimpinan lembaga dan pemerintah daerah.
"Melihat situasi dan kondisi yang ada di kemeterian/lembaga instansi dan pemda masing-masing," kata dia,
Tjahjo menekankan aparatur sipil negara (ASN) harus tetap sehat dan produktif di tengah pandemi COVID-19. Ia mendorong pengetatan protokol kesehatan untuk seluruh kantor pemerintahan.
Laju kasus COVID-19 di Indonesia semakin mengganas. Berdasarkan data per Kamis, 17 Juni 2021, penambahan kasus positif COVID-19 mencapai 12.624 pasien diikuti kasus kematian sebanyak 277 orang.
DKI Jakarta kembali menyumbang kasus terbanyak dengan 4.144 kasus, diikuti Jawa Barat dengan 2.800 kasus, Jawa Tengah 1.752 kasus, Jawa Timur 722, dan DI Yogyakarta dengan 595 kasus.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan