tirto.id - Kucing persia dapat dikenali dari bulunya yang panjang, tubuhnya yang kekar, dan penampilan wajahnya yang datar. Sebagian orang menganggap kucing ini "sombong" karena wajahnya yang datar dan sebagian dari mereka yang tidak suka digendong.
Beberapa orang lainnya justru menyukai kucing ras persia sehingga memelihara mereka. Selain itu, kucing ini juga terkenal manja. Panjang bulunya yang melebihi kucing pada umumnya membuat sebagian orang suka mengelus kucing ini.
Walaupun panjang bulunya kerap menggemaskan, perawatan terhadap bulu kucing persia sebaiknya hati-hati. Berbagai penyakit yang disebabkan bulu panjang bisa berdatangan jika tidak dirawat dengan baik.
Tips Merawat Kucing Persia
Dilansir dari icatcare.org, panjang bulu kucing persia memang membutuhkan perawatan yang ekstra. Bulu kucing persia yang tidak terawat dengan baik dapat menyebabkan bulu kucing kusut dan menggumpal.
Penyakit bulu gumpal (hair ball) yang termakan sendiri oleh kucing akan menyebabkan masalah konstipasi atau pencernaan.
Dilansir dari hsccvt.org, Anda dapat menyisir bulu kucing persia dengan sisir khusus kucing untuk mencegah adanya gumpalan bulu kusut dan menggumpal.
Selain itu, kucing persia juga terkenal dengan matanya yang kerap berair. Anda dapat menyeka sudut matanya dengan cairan khusus pembersih mata kucing atau menyeka dengan basuhan air hangat di tissue atau kapas.
Masih dilansir dari situs yang sama, hsccvt.org, sebuah organisasi nirlaba Human Society of Chittenden County untuk kucing dan hewan perliharaan lainnya, bulu kucing persia kerap berminyak jika kucing tidak dimandikan secara berkala. Memandikan kucing persia dapat dilakukan di rumah atau salon.
Perawatan terhadap kuku kucing persia juga harus diperhatikan seperti kucing pada umumnya. Kuku cakar bagian depan lebih cepat tumbuh dan harus dipotong lebih sering dibandingkan kuku cakar bagian belakang.
Kucing persia memiliki telinga yang lebih kecil dan lebih halus dibandingkan kucing jenis ras lain sehingga lebih mudah terjadinya infeksi telinga. Pembersihan rutin teling dapat mencegah adanya infeksi yang tidak diketahui.
Gunakan bola kapas yang dibasahi dengan pembersih telinga untuk menyeka telinga kucing dengan lembut. Anda juga dapat menemui dokter hewan jika adanya keputihan atau bau tidak sedap dari telinga kucing persia Anda.
Editor: Dipna Videlia Putsanra