Menuju konten utama

Tips Membeli Apartemen untuk Investasi

Berikut adalah tips sebelum ingin berinvestasi di bidang properti, terutama apartemen.

Tips Membeli Apartemen untuk Investasi
Ilustrasi Hunian TOD. foto/istockphoto

tirto.id - Apartemen adalah solusi paling tepat karena banyak kota besar di Indonesia yang sudah semakin padat. Selain itu, apartemen juga bisa dipakai untuk berinvestasi.

Saat ini, jumlah pengembang real estate dan sejumlah proyek semakin meningkat sehingga calon pembeli punya banyak pilihan. Oleh sebab itu, Anda harus mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli apartemen.

Hal yang perlu dipertimbangkan ketika membeli apartemen adalah lokasi, anggaran, dan reputasi pengembang dalam mengerjakan proyek.

Tips Membeli Apartemen untuk Investasi

Agar bisa mendapatkan keuntungan investasi dari pembelian apartemen, berikut tips yang bisa digunakan sebagaimana dikutip laman CBRE.

1. Lakukan analisa keuangan

Sebelum membeli, buatlah analisis keuangan dari semua biaya dan kewajiban. Tujuannya, agar mendapatkan gambaran yang jelas tentang pembiayaan.

2. Penyewa

Agar bisa menghindari kekosongan penyewa, pilihlah apartemen yang bisa disewakan dengan cepat dan mudah. Pasalnya, kekosongan merupakan masalah terbesar investor real estate.

Bila itu terjadi, maka pembiayaan dan biaya lainnya terus berlanjut, tetapi tidak ada pemasukan.

3. Tidak khawatir dengan konstruksi baru

Pilih apartemen yang sudah bagus sehingga tidak perlu khawatir dengan konstruksi baru dan tidak perlu diganti dengan cepat.

Dengan demikian, pengembang dan arsitek akan bertanggung jawab atas sifat teknis dan struktural bangunan selama 10 tahun.

4. Menerapkan manajemen administrasi

Sebagai investor real estate, Anda mungkin menginginkan pekerjaan sesedikit mungkin. Jika demikian maka beberapa apartemen perlu meminta bantuan eksternal mengenai administrasi, persewaan, dan pemeliharaan teknis.

5. Pastikan untuk mendaftar sewa

Kontrak sewa untuk rumah harus dibuat secara tertulis dan harus didaftarkan oleh pemilik dalam waktu dua bulan sejak penandatanganan sewa. Jika tidak mendaftarkan sewa, maka investor berisiko mendapat penyewa yang bisa pergi tanpa memberikan pemberitahuan.

6. Tentukan lokasi yang tepat

Lokasi sangat penting karena pembeli ingin tinggal di sekitar tempat layanan, universitas, dan rumah sakit. Penyewa juga menginginkan apartemen di sekitar supermarket, transportasi umum, dan fasilitas khas perkotaan lainnya.

7. Dapatkan bantuan dari ahli teknis

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli apartemen, terutama jika akan menyewakannya. Terutama secara teknis harus aman dan teratur.

8. Leverage keuangan

Penggunaan modal pinjaman sangat penting untuk investasi apartemen, terutama pada saat suku bunga rendah. Jika biaya pembiayaan lebih rendah dari pengembalian yang diharapkan, maka pengembalian ekuitas dapat ditingkatkan.

Selain itu, jika Anda dapat membiayai 75 persen pembelian dengan tingkat bunga 1,5 persen, maka pengembalian 3 persen dapat dengan cepat menjadi 7,5 persen pada ekuitas.

Baca juga artikel terkait APARTEMEN atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto