Menuju konten utama

Tips Investasi ala Warren Buffett untuk Hadapi Ancaman Resesi

Salah satu tips investasi Warren Buffet adalah, jangan pernah berinvestasi pada bisnis yang tidak Anda pahami.

Tips Investasi ala Warren Buffett untuk Hadapi Ancaman Resesi
Ilustrasi Investasi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Menghadapi ancaman resesi global 2023, ada baiknya Anda menyiapkan diri supaya dapat tetap bertahan, salah satunya adalah mulai berfikir soal investasi yang aman.

Selain menyiapkan mental, menyiapkan ketahanan ekonomi adalah hal yang sangat penting agar kesejahteraan, jiwa dan raga tetap terjaga. Serta, yang cukup penting adalah, dengan berinvestasi, pada kondisi sulit saat resesi, Anda bisa meraih, atau mempertahankan financial freedom. Lalu apakah pengertian invesitas dan jenis-jenisnya?

Pengertian investasi

Dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan, investasi adalah penanaman modal dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap. Investasi juga berarti pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.

Saat Anda menanamkan modal, Anda melakukannya dalam bentuk aset tertentu agar nilai aset menjadi lebih besar dibanding saat awal menanam modal.

Ketika Anda berinvestasi, Anda mengharapkan ada kenaikan nilai pada aset yang Anda tanam, sehingga dapat memberi keuntungan kepada Anda. Aset yang bisa Anda investasikan biasanya adalah emas, saham, obligasi dan reksa dana.

Aset-aset ini sebaiknya bukan yang dikonsumsi sehari-hari, tetapi produk barang atau jasa yang dapat memberi keutnungan di masa depan.

Aset yang sudah Anda investasikan itu akan dikelola oleh badan atau pengelola terpercaya, misalnya manajer investasi. Kemudian keuntungan dari pengembangan nilai investasi yang didapat akan dibagi kepada investor sebagai timbal balik dari perjanjian antara keduanya.

Jenis-jenis investasi

Anda bisa memilih jenis-jenis investasi yang pas dan tepat sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda.

Berikut adalah beberapa jenis investasi yang bisa Anda pilih seperti dilansir dari laman BCA:

1. Investasi menurut jangka waktu.

Investasi ini terdiri dari investasi jangka panjang, jangka menengah pajang, jangka menengah pendek, dan jangka pendek.

2. Investasi berdasarkan bentuk.

Jenis investasi ini adalah investasi aktiva riil yang merupakan aktivitas investasi dengan aset investasi yang terlihat atau tidak terlihat, seperti tanah, properti dan logam mulia.

Sementara investasi aktiva finansial merupakan aktivitas investasi dengan aset investasi dalam bentuk sekuritas seperti saham, reksa dana, obligasi dan deposito.

3. Investasi berdasarkan produk investasi.

Jenis ini terdiri dari produk atau instrumen investasi yang memiliki tingkat resiko rendah hingga tingkat resiko yang tinggi.

Tips investasi dari Warren Buffet

Supaya investasi yang Anda lakukan tidak merugikan diri sendiri, ada baiknya Anda tetap berhati-hati dan selalu waspada.

Salah satu bentuk kewaspadaan yang bisa Anda lakukan adalah melakukan riset yang matang dan komprehensif sebelum berinvestasi, dan mencermati tips berinvestasi dari seorang investor terkenal, yaitu Warren Buffett.

Dilansir dari laman World of Dividends dan GO Banking Rates, berikut adalah beberapa tips berinvestasi dari Warren Buffett:

1. Berinvestasilah pada apa yang Anda tahu atau Anda kuasai.

Warren Buffet mengatakan “Jangan pernah berinvestasi pada bisnis yang tidak Anda pahami.”

Kata-kata ini jadi sangat masuk akal karena kalau Anda berinvestasi pada hal belum Anda kuasai, Anda harus belajar lagi semuanya dari awal. Ini akan membuang energi dan waktu Anda.

Padahal bisa menggunakan waktu dan energi untuk mengelola hal yang sudah Anda pahami itu. Banyak kesalahan tidak perlu, yang bisa Anda hindari, kalau Anda tetap ‘bermain’ pada hal yang Anda pahami, ketimbang harus belajar lagi semuanya dari awal.

2. Mulailah sekarang juga.

Kalau Anda belum mulai berinvestasi, mulailah sekarang juga! Warren Buffett percaya, semakin cepat Anda mulai, semakin baik hasil yang akan Anda dapatkan.

3. Waspada terhadap berita hoaks.

Sekarang ini banyak sekali berita-berita tentang keuangan atau berita ekonomi bertebaran di sekitar kita. Mulai dari berita yang sungguhan hingga yang hoaks.

Supaya Anda tetap tenang, dan tidak terburu-buru atau panik mengambil keputusan tentang aset investasi Anda, ada baiknya Anda waspada terhadap berita-berita hoaks.

Pasar saham tempat Anda berinvestasi itu sangat dinamis dan tidak terprediksi. Tetap waspada dan bijaklah dalam mengonsumsi informasi yang bertebaran itu.

4. Langkah investasi yang tepat biasanya membosankan.

Berinvestasi bukan cara cepat untuk menjadi kaya. Berinvestasi itu butuh kesabaran dan kecermatan dalam berpikir serta bertindak.

Menurut Warren Buffet, Anda harus waspada terhadap investasi yang cepat sekali menghasilkan applause yang meriah. Langkah investasi yang tepat biasanya akan disambut dengan rasa kantuk karena membosankan.

5. Berinvestasilah pada dirimu sendiri.

Di saat inflasi, investasi terbaik, menurut Warren Buffet adalah diri Anda sendiri, artinya Anda harus benar-benar menguasai satu hal dengan sangat baik.

Hal yang Anda kuasai dan sangat ‘jago’ dalam hal itu, tidak mungkin akan diambil dari diri Anda. Jadi, investasi terbaik sejauh ini, menurut Warren Buffet adalah, apapun yang bisa mengembangkan diri Anda, dan hal ini tentu bebas pajak.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari