Menuju konten utama

Tips dan Cara Menutup Pintu Mobil Agar Tidak Cepat Rusak

Akibat buruk karena membanting pintu mobil dengan keras menjadikannya tidak presisi lagi saat dibuka-tutup.

Tips dan Cara Menutup Pintu Mobil Agar Tidak Cepat Rusak
Ilustrasi Mobil. foto/istockphoto

tirto.id - Pada masa sekarang, memiliki mobil bukan lagi kemewahan. Apalagi dengan adanya penetrasi gig economy, banyak orang menggunakan mobil pribadinya untuk keperluan transportasi umum, misalnya dengan mendaftar menjadi driver Go-Car atau Grab, dan lain sebagainya.

Silih ganti penumpang semestinya menjadikan pemilik mobil sadar dan mengetahui tentang cara menutup pintu mobil dengan baik dan tidak merusak. Selama ini seringkali terdapat kebiasaan buruk menutup pintu mobil terlalu keras yang berisiko merusak perangkat di pintu mobil tersebut.

Kebiasaan ini seolah jadi wajar karena banyak orang melakukannya. Padahal menutup pintu mobil dengan keras berpotensi menyebabkan pintunya menjadi longgar sehingga harus ditutup dengan lebih kuat lagi. Karet pintu mobilnya menjadi keras, yang lama kelamaan akan getas sehingga merusak karet penutupnya.

Akibat buruk lain karena membanting pintu mobil dengan keras menjadikannya tidak presisi lagi saat dibuka-tutup. Piranti pada bagian pintu mobil jadi berkeluk dan tidak pas lagi.

Bagaimana cara menutup pintu mobil dengan baik dan tidak merusak? Laman Your Mechanic memberikan beberapa tips. Pertama, tarik gagang pintu mobil sekitar 80-90 persen. Hal ini bertujuan agar pengait pintu tidak terangkat penuh sehingga ketika kontak dengan palang pintu mobil, masih akan terasa getarannya.

Kedua, tekan pintu mobil hingga terasa getaran kecil. Getaran ini disebabkan ketika pengait masuk ke palang, lalu lepaskan gagang pintu hingga tertutup.

Selain cara di atas, Anda juga dapat mencoba cara lain dengan cara menarik gagang pintu mobil hingga maksimal. Kemudian tekan dinding pintu sampai karetnya tertekan. Lalu, lepaskan gagang pintu hingga tertutup rapat.

Dilansir dari Carroar, Anda juga dapat memasang bantalan karet di bagian pintu mobil. Ketika pintu mobil ditutup keras, bantalan ini mencegahnya berbenturan langsung dengan besi bagian dalam mobil yang berisiko merusak pintu mobil tersebut.

Biasanya bantalan karet ini sudah terpasang ketika pembelian mobil. Dan jika pintu mobil ditutup dengan keras berulang-ulang, akan membuat bantalan karet ini cepat aus sehingga perlu diganti secepatnya sebelum malah merusak pintu mobil. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan kondisi bantalan karet ini dalam keadaan baik dan tidak rusak.

Selain itu, cara paling mudah mencegah agar pintu mobil tidak terbanting keras ketika ditutup adalah dengan memasang perangkat tambahan di bagian pintu mobil.

Perangkat ini dikenal dengan penutup pintu otomatis yang dipasang di bagian pintu mobil hingga mencegahnya tertutup keras.

Penutup pintu otomatis ini berfungsi memperlancar jalur buka-tutup pintu mobil. Dengan menggunakan perangkat tambahan ini, bahkan ketika pintu mobil ditutup dengan lembut, ia akan mengeratkannya secara otomatis.

Salah satu perusahaan yang mengembangkan perangkat ini adalah Slam Stop, dengan merek perangkatnya: Universal Automatic Smooth Car Door Closer.

Sebenarnya, sesekali menutup pintu mobil dengan keras tidak akan merusak pintu mobil. Namun, jika terus dilakukan berulang-ulang, apalagi jika ditutup paksa, hal inilah yang berpotensi merusak piranti di bagian pintu mobil. Terlebih lagi, selama ini pintu mobil merupakan komponen mobil yang jarang diperhatikan kondisinya daripada komponen-komponen mobil lainnya.

Baca juga artikel terkait TIPS MERAWAT MOBIL atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Ibnu Azis