tirto.id - Perkembangan teknologi pada kendaraan begitu pesat. SitusCarAndDriver menyebut, kini teknologi mobil telah mencapai lima fase, mulai dari mobil tanpa otomasi hingga mobil dengan otomasi penuh. Masing-masing fase ditandai dengan fitur yang bermacam-macam pula.
Salah satu fase perkembangan teknologi adalah munculnya driver assistance atau asisten pengemudi.
Pada fase ini, muncul fitur yang kerap luput dari perhatian pemilik mobil, yaitu cruise control. Fitur ini bisa pula disebut sebagai pengatur kecepatan berkendara.
Cruise control merupakan salah satu fitur yang dapat mengatur laju kendaraan secara otomatis pada kecepatan tertentu.
Hal ini dapat membantu mengurangi kelelahan pada kaki pengemudi. Sebab, dengan menyalakan fitur ini, pengemudi tidak perlu menginjak pedal gas terus-terusan.
Akan tetapi, jangan samakan cruise control dengan fitur autopilot. Arah kendaraan masih menjadi tanggung jawab pengemudi.
Pengemudi harus tetap berfokus mengendalikan stir mobil dan waspada terhadap keadaan sekitar kendaraan. Sebab, cruise control hanya mengatur laju mobil agar tetap stabil, bukan mengandalikan mobil secara penuh.
Selain itu, perlu diingat bahwa fitur cruise control hanya boleh digunakan pada jalan bebas hambatan atau jalan tol. Sebab, cruise control umumnya hanya bisa aktif pada kecepatan 40 km/jam.
Akan sangat berbahaya bila mengaktifkan fitur ini pada jalanan kota yang padat dan kerap macet.
Di Indonesia, fitur cruise control jamak ditemui pada mobil keluaran terbaru. Nissan Serena dan Mitsubishi XPander merupakan contoh mobil yang menyertakan fitur ini.
Pada kedua jenis mobil tersebut, fitur cruise control dapat ditemukan pada bagian kemudi. Pada mobil Mitsubishi Xpander, fitur cruise control terdapat pada bagian kanan stir kemudi. Untuk mengaktifkannya, ikuti langkah berikut ini.
- Klik tombol cruise control pada bagian kemudi.
- Atur laju kendaraan hingga mencapai kecepatan di atas 40km/jam. Misalnya, 60km/jam.
- Saat mencapai kecepatan tersebut, tekan tombol SET. Maka kendaraan akan melaju secara otomatis dan stabil pada kecepatan tersebut.
Untuk mematikan fitur ini, pengemudi cukup menginjak pedal rem sedikit. Atau, pengemudi bisa memencet tombol cruise control sekali lagi untuk mematikannya.
Fitur pengatur kecepatan mobil ini pertama kali diciptakan oleh Ralph Teetor, dengan nama Speedostat. Fitur ini ia temukan pada 1948, sebelum ia patenkan pada 22 Agustus 1950.
Pada 1958, Chrysler memasang fitur ini pada semua produk mobilnya. Nama cruise control baru muncul beberapa tahun kemudian, saat Cadillac memasang fitur ini pada mobil keluaran mereka, Smithsonian Magazine melansir.
Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Yandri Daniel Damaledo & Yandri Daniel Damaledo