tirto.id - Asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sebagian wilayah Kalimantan dan Sumatera ternyata tak hanya berdampak pada buruknya kualitas udara. Namun juga bisa mengakibatkan kulit wajah terlihat lebih kusam, kering dan menyebabkan penuaan dini.
Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Arthur S. Simon penyebab kulit kusam, kering dan penuaan dini sebetulnya tak hanya asap karhutla. Tetapi paparan sinar matahari, asap rokok, asap kendaraan hingga radikal bebas juga bisa membuat kulit wajah semakin tak sehat.
Kasus asap akibat karhutla memang menambah daftar masalah penyebab kulit wajah tak sehat. Guna mengatasi masalah tersebut, Arthur mengatakan beragam cara bisa dilakukan, di antaranya,
- Peeling
Menurut Arthur, Anda bisa melakukan peeling sebulan sekali, namun itu tergantung jenis peeling yang Anda pilih dan juga seberapa sering Anda terpapar polusi.
- Gunakan masker
Penggunaan masker bisa Anda pilih sebagai salah satu penangkal polusi agar tak langsung terkena kulit wajah Anda. Namun sebaiknya Anda juga rajin untuk mengganti masker yang sudah Anda gunakan. Menggunakan masker yang sudah kotor justru akan menambah masalah pada kulit wajah Anda.
- Gunakan sunscreen atau tabir surya
Guna memaksimalkan sunscreen Anda harus menggunakannya secara berulang setidaknya tiga hingga empat jam sekali. Sunscreen dapat melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari.
- Penggunaan serum anti oksidan seperti vitamin C dan krim perawatan
Jika Anda sudah melakukan beragam pencegaan untuk mengantisipasi masalah kulit wajah akibat polusi, namun hasilnya belum maksimal, ada baiknya Anda menghubungi dokter kulit terdekat untuk mengkonsultasikan masalah kulit wajah Anda.
Editor: Yandri Daniel Damaledo