tirto.id - Pemerintah pusat kembali menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa-Bali sejak tanggal 11 Januari sampai dengan 25 Januari 2021. Hal tersebut dilakukan menyusul adanya peningkatan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
Kendati demikian, selain mematuhi protokol kesehatan, berolahraga juga penting dilakukan di saat pandemi agar tetap sehat sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit. Salah satu olahraga yang digandrungi masyarakat urban adalah bersepeda.
Akan tetapi, agar tetap aman saat bersepeda selama pandemi, menerapkan protokol kesehatan adalah kunci utamanya. Berikut adalah tips bersepeda dengan aman menurut Dokter Muliadi Limanjaya dari RS Pondok Indah, Bintaro Jaya sebagaimana dikutip Antara.
- Cari rute perjalanan yang sepi, hindari daerah yang ramai atau rute populer yang banyak dilalui orang bersepeda lainnya.
- Atur waktu bersepeda, terutama saat di mana orang lain tidak banyak bersepeda.
- Jaga jarak minimal 1,5 meter dari orang lain agar mengurangi risiko penularan penyakit.
- Menggunakan alat pelindung diri seperti helm dan lampu sepeda, terutama ketika bersepeda pada malam hari.
- Menggunakan masker untuk menjaga diri sendiri dan orang lain dari penularan penyakit. Akan tetapi, pilih masker dari bahan yang gampang menyerap keringat agar nyaman ketika bersepeda.
- Jangan lupa membawa air minum agar tetap terhidrasi dan jangan lupa bawa hand sanitizer.
- Usahakan bersepeda dengan keluarga atau kerabat yang serumah dengan Anda, untuk mengurangi risiko penularan penyakit.
- Jika ingin bersepeda dengan berkelompok, batasi maksimal lima orang.
- Jika mau bersepeda dengan teman atau kerabat yang beda rumah, pastikan sudah melakukan tes pemeriksaan COVID-19 dengan hasil negatif.
- Usai bersepeda langsung pulang ke rumah dan mandi.
- Untuk sementara, hindari dulu kegiatan sosialisasi atau beristirahat setelah bersepeda sambil makan minum dengan kerabat, karena kegiatan ini biasanya membuat Anda harus membuka masker.