tirto.id - Tim dari Polres dan Kodim Temanggung serta dari BPBD Temanggung berupaya menjangkau lokasi jatuhnya helikopter yang diduga milik Basarnas. Helikopter tersebut jatuh saat akan menuju lokasi Kawah Sileri yang meletus pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB.
“Kami masih berupaya menuju lokasi untuk memastikan kejadian tersebut,” kata Kapolres Temanggung, AKBP Maesa Sugriwo di Temanggung, Minggu.
Ia membenarkan ada helikopter warna oranye jatuh di wilayah Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung.
"Kami belum tahu pasti helikopter tersebut dari institusi mana, berdasarkan informasi heli tersebur berwarna oranye," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Temanggug, Agus Sudaryono mengatakan pihaknya bersama tim BPBD juga berupaya menjangkau lokasi itu.
"Kami masih di wilayah Ngadirejo yang dalam kondisi hujan, sehigga belum bisa memberikan keterangan," katanya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Djarod Padakova mengakui adanya informasi jatuhnya heli tersebut.
“Saya belum bisa memastikan benar atau tidak, ini masih dalam perjalanan ke lokasi,” katanya dikutip Antara.
Ia meminta informasi tersebut dikonfirmasikan langsung ke Basarnas Jawa Tengah. Menurut dia, dari informasi yang diperoleh, helikopter jenis Dauphin tersebut sebelumnya disiagakan di pintu keluar tol Gringsing, Kabupaten Batang, selama arus mudik dan balik Lebaran.
Heli tersebut, lanjut dia, bertolak menuju Dieng untuk membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri dengan membawa sejumlah personel. Ia belum bisa memberikan informasi lebih detail sebelum diketahui pasti lokasi jatuhnya heli tersebut.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz