tirto.id - Setelah melewati libur internasional, Liga Inggris akan kembali bergulir akhir pekan ini. Persaingan memperebutkan gelar juara antara Liverpool dan Manchester City berlanjut, pun dengan perebutan sisa tiket ke Liga Champions yang melibatkan empat klub lain di bawahnya.
Sebelum libur internasional, pelatih Manchester City, Pep Guardiola sempat sangat khawatir performa anak asuhnya jadi buruk, kendati menyimpan satu laga lebih banyak dibanding Liverpool. Dasar kekhawatiran Pep wajar belaka. Ia tak mau pemainnya yang membela timnas masing-masing cedera dan tak bisa jadi senjata City untuk menghadapi sisa musim.
"Tentu saja mereka harus membantu timnas mereka, menikmatinya, tapi saya berharap mereka tetap kembali dengan kondisi baik. Anda tentu juga berdoa mereka kembali baik-baik saja, itu yang saya mau. Karena semua akan gila, jadwal kami di bulan April padat. Kami perlu semua pemain," ungkapnya seperti diwartakan The Guardian.
Namun, libur internasional sudah berakhir. Pertanyaannya, tim mana yang sekarang paling diuntungkan atau dirugikan akibat jeda internasional ini?
City Justru Diuntungkan
Guardiola patut bersyukur. Faktanya, libur internasional justru bisa menguntungkan buat mereka. Sebagian besar dari pemain-pemain Manchester City yang cedera sejak awal bulan tak perlu berpartisipasi di timnas masing-masing.
Justru karena libur Liga Inggris sepekan terakhir, para penggawa City yang tak bugar punya waktu lebih buat memulihkan diri. Mereka yang tak bergabung ke timnasnya dan tetap berlatih di Manchester antara lain Kevin De Bruyne, John Stones, Fernandinho, dan Benjamin Mendy. Keempat nama itu terlihat sudah latihan ringan sejak Senin (25/3/2019) kemarin.
Pada laga terdekat, Manchester City dijadwalkan menghadapi Fulham di Craven Cottage, Sabtu (30/3/2019). Empat nama di atas belum dapat dijamin tampil, namun bukan tidak mungkin mereka siap dimainkan pada duel penting itu.
Keuntungan lain yang didapat The Citizens adalah sebagian pemainnya yang berpartisipasi untuk timnas mereka tampil baik. Raheem Sterling mencetak empat gol dari dua laga untuk Inggris, Kyle Walker tampil bagus, begitu pula Leroy Sane dan pemain-pemain lain.
Performa bagus pemain City di timnas masing-masing diyakini bisa memompa kepercayaan diri City yang butuh kemenangan guna terus merapatkan jarak dengan pemuncak klasemen Liverpool. Saat ini, The Citizens berada di urutan kedua dengan 74 poin, terpaut dua angka dari The Reds, namun punya tabungan satu pertandingan lebih banyak.
Pada sisi lain, akhir pekan ini Liverpool bakal menjamu lawan berat, Tottenham Hotspur. Duel Liverpool vs Spurs dijadwalkan berlangsung di Stadion Anfield, Minggu (31/3/2019).
Seperti City, Liverpool tak mengalami kerugian berarti dari jeda internasional. Namun, The Reds juga tidak sepenuhnya diuntungkan.
Kendati menepi dari Timnas Inggris, bek kanan tangguh Trent-Alexander Arnold masih diragukan tampil akhir pekan ini karena cedera. Arnold mengalami masalah pada punggungnya sejak pertandingan kontra Burnley beberapa pekan lalu.
Saat Liverpool harus bersua Bayern Munchen dan Fulham, kondisi Arnold juga tak banyak mengalami perkembangan. Dilansir dari laman resmi klub, pelatih Jurgen Klopp belum bisa menjanjikan pemain belia itu bisa dimainkan dalam laga krusial besok.
"Trent masih merasakan sakit di punggungnya. Kami belum 100 persen yakin, sedikit menyebalkan karena dia belum sembuh. Saat ini kami hanya berharap dia bisa kembali berlatih penuh dulu," ungkap Klopp.
Kabar baik yang bisa jadi penghiburan buat Liverpool adalah semakin bagusnya kondisi Joe Gomez dan Alex Oxlade Chamberlain. Keduanya sempat cedera panjang dan belum bisa tampil kontra Tottenham, tapi bukan mustahil mereka bakal jadi andalan di laga-laga berikutnya.
Mohamed Salah, striker andalan Liverpool yang sudah puasa gol di enam laga dalam kondisi siap tempur. Salah menepi dalam dua laga uji coba Timnas Mesir, dan Klopp berharap eks penggawa AS Roma itu bisa tampil maksimal.
"Dia hampir selalu bermain di semua pertandingan, di mana pun, untuk negaranya, untuk kami dan seterusnya, jadi jeda kemarin penting. Saat ini, dia di sini telah mempersiapkan diri untuk sisa musim, itu bagus. Saya berbicara padanya dan Salah terlihat rileks serta dalam mood baik,” tandas Klopp.
Tottenham Ketiban Sial
Saat Liverpool dalam kondisi stabil, nasib buruk justru dialami calon lawannya, Tottenham Hotspur. Jelang big match, skuat The Lilywhites justru dihajar badai cedera akibat pekan internasional.
Sosok pertama yang dipastikan absen ialah Eric Dier. Jadi starter Timnas Inggris saat membantai Republik Ceko 5-0 akhir pekan lalu, Dier ditarik ke luar lapangan saat waktu pertandingan menyisakan 11 menit. Dua menit sebelumnya, Dier terlibat benturan hebat dengan pemain Ceko, Tomas Soucek.
"Dia langsung dipulangkan ke klub. Kami berharap cedera Eric tidak serius, saya rasa cedera otot," kata pelatih Inggris, Gareth Southgate setelah pertandingan.
Selain Dier, pukulan telak juga muncul dari Serge Aurier. Pemain asal Pantai Gading itu cedera saat membela negaranya dalam pertandingan uji coba internasional. Cedera Aurier turut melengkapi absennya pemain muda, Kyle Walker-Peters.
Untuk menggantikan posisi Dier, pelatih Mauricio Pochettino diperkirakan mengandalkan Harry Winks. Pascacedera, pemain belia itu memang belum sepenuhnya bugar, tapi dia satu-satunya opsi paling masuk akal untuk menambal lubang yang ditinggalkan Dier.
Sementara, untuk menutupi absennya Aurier, Pochettino bakal mengandalkan sosok Kieran Trippier. Pemain yang jago jadi algojo bola mati itu memang sedang disorot sejak gol bunuh dirinya dalam big match Liga Inggris kontra Chelsea. Namun, tak ada opsi lain yang lebih menjanjikan guna menutup kepergian Aurier.
Kondisi berlubang Tottenham patut disayangkan. Soalnya, Harry Kane dan kawan-kawan sedang dalam situasi genting. Meski menghuni peringkat tiga klasemen, torehan poin mereka (61) terpaut satu angka saja dari Arsenal dan tiga dari MU.
Pada saat bersamaan, Arsenal maupun MU bakal menghadapi lawan relatif ringan. Meriam London menjamu Newcastle United di Stadion Emirates, Selasa (2/4/2019), sementara MU diagendakan menjamu Watford di Old Trafford, Sabtu (30/3/2019) besok.
Arsenal sedang dalam situasi timpang lantaran Aaron Ramsey serta Granit Xhaka sama-sama cedera usai memperkuat negara masing-masing saat jeda internasional. Namun, bukan tidak mungkin keduanya bakal pulih sebelum hari selasa.
Andai Xhaka dan Ramsey absen sekali pun, kedalaman skuat yang menjanjikan tidak membikin pelatih Unai Emery kelimpungan. Dia masih bisa memainkan sosok Matteo Guendouzi, Henrikh Mkhitaryan, hingga Denis Suarez sebagai pengganti sepadan.
Di sisi lain, MU juga tak mengalami kendala berarti. Kendati dihantam badai cedera sebelum jeda internasional, akhir pekan ini beberapa pemain Setan Merah sudah diproyeksikan bisa tampil.
Jesse Lingard, Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Romelu Lukaku kondisinya sudah membaik. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer memang tidak akan memainkan semuanya bersamaan, tapi setidaknya satu dari nama-nama tersebut hampir pasti mendapat kesempatan.
Bukan hanya Tottenham dan Arsenal, MU juga tak boleh tergelincir akhir pekan ini. Soalnya, poin mereka cuma selisih satu dari tim peringkat enam, Chelsea. Adapun Chelsea dijadwalkan bertandang ke markas tuan rumah Cardiff City, Minggu (31/3/2019).
The Blues barangkali tim terbawah dari anggota the Big Six, tapi mereka tak bisa diremehkan karena sedang punya modal positif. Selain tak terkendala badai cedera, pelatih Maurizio Sarri kini punya alternatif strategi lebih banyak menyusul progress mengesankan yang ditampilkan Ross Barkley dan Calum Hudson-Odoi pada laga internasional.
Ross Barkley berhasil mengemas dua gol dalam kemenangan 5-0 Timnas Inggris atas Montenegro, Selasa (26/3/2019) kemarin. Di saat bersamaan Hudson-Odoi melakoni debut bersama The Three Lions, yang menuai pujian setinggi langit dari pelatih Gareth Southgate.
"Callum Hudson-Odoi menunjukkan performa mengesankan yang sudah ditunjukkan sejak latihan di awal pekan. Saya tak perlu berkomentar banyak, penampilannya sudah membuktikan segalanya," ungkap Southgate.
Editor: Mufti Sholih