tirto.id -
Tim anggar Banten yang terdiri dari lima orang atlet direncanakan akan bertolak ke Jerman untuk latih tanding sebagai persiapan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Namun, hal itu bisa terlaksana jika Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Banten bisa mencarikan dananya.
"Jika kondisi keuangan memungkinkan, kami akan kirim mereka untuk berlatih ke Jerman,” kata AD Hariana selaku Manajer Anggar Banten di Tangerang, Kamis (24/3/2016).
Namun, jika kondisi keuangan terbatas, maka latih tanding dan pertandingan uji coba akan diselenggarakan di dalam negeri dan melibatkan atlet-atlet anggar lokal. Jikapun harus ke luar negeri, alternatif terbaiknya adalah ke negeri tetangga, Malaysia. Negeri Jiran memiliki pusat latihan anggar yang lengkap serta lawan tanding yang seimbang di Bandar Penawar, Johor Baru.
Hariana khawatir, jika hanya bertanding dengan atlet lokal, maka di PON XIX/2016 Jawa Barat nanti para atlet anggar asal Banten akan mudah dikalahkan oleh atlet dari daerah lain. Apalagi jika latih tanding dilakukan dengan atlet lokal lain yang nantinya juga akan ikut PON.
Beberapa daerah di Indonesia yang ditargetkan Ikasi Banten untuk menjadi tempat latih tanding antara lain di Sulawesi Utara, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat. Mereka yang mewakili Banten di PON XIX/2016 nanti adalah Farah Fadillah Huwae, Gema Imanulhaq, Nur Eka Alanggarsyah, Sanusi, dan Widi Dwi Anggono.