Menuju konten utama
Periksa Fakta

Tidak Benar Video Ahmad Luthfi Beri Santunan Usai Menang Pilgub

Tirto juga tidak menjumpai adanya unggahan serupa maupun informasi yang mengonfirmasi adanya acara bagi-bagi uang di akun media sosial resmi Luthfi.

Tidak Benar Video Ahmad Luthfi Beri Santunan Usai Menang Pilgub
HEADER PERIKSA FAKTA Tidak Benar Video Ahmad Luthfi Beri Santunan Pasca Menang Pilgub. tirto.id/Fuad

tirto.id - Usai pemungutan suara pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah akhir November lalu, berbagai informasi berseliweran mencatut nama-nama pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub).

Baru-baru ini misalnya, muncul unggahan bagi-bagi uang mengatasnamakan Cagub Jawa Tengah yang memperoleh suara terbanyak, yakni Ahmad Luthfi.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @ahmadluthfi_offic (arsip), Luthfi tampak mengenakan seragam polisi berwarna coklat keabuan. Ia menyampaikan bahwa dirinya sedang berbagi santunan dalam rangka terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah.

“Assalamu’alaikum semuanya, saya Ahmad Luthfi dari Jawa Tengah. Alhamdulillah saya dipastikan menjadi Gubernur Jawa Tengah. Untuk mengucapkan rasa syukur atas kemenangan saya di akun ini. Siapa saja yang menemukan postingan ini akan menerima santunan sebesar 10 juta dari saya, dan ini resmi akan dipertanggungjawabkan ucapan saya, terima kasih,” begitu bunyi narasi videonya.

PERIKSA FAKTA Video Ahmad Luthfi

PERIKSA FAKTA Tidak Benar Video Ahmad Luthfi Beri Santunan Pasca Menang Pilgub.

Namun demikian, jika diamati suara Luthfi tampak kaku dan wajahnya terlihat lebih pucat. Hal ini merupakan indikasi awal bahwa suatu video mungkin dibikin dengan bantuan kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI).

Sejak beredar pada Senin, (2/12/2024) sampai Rabu (4/12/2024), klip ini sudah ditonton sebanyak 2.1 juta kali, disukai oleh 84.7 ribu orang, serta memperoleh 20 komentar. Menyertai klip tersebut dituliskan pula keterangan “berkah”.

Ketika mengecek profil akun pengunggah, Tirto menemukan video serupa di mana pengunggah mengomentari postingan-nya dengan narasi “syaratnya hanya follow dulu dan salin tautan 50X.”

Lantas, benarkah narasi ini?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto mencoba menelusuri lebih jauh profil akun pengunggah yang mengatasnamakan Ahmad Luthfi tersebut. Dalam feed akun ini ditemukan 9 video yang menampilkan sosok Luthfi bagi-bagi uang dengan menggunakan foto yang berbeda-beda.

Pada video berdurasi 24 detik yang berseliweran, di mana Luthfi nampak menggunakan seragam coklat polisi dengan latar belakang biru, rupanya merupakan dokumentasi yang tak ada kaitannya dengan momen Pilkada 2024.

Saat Tirto berusaha mengambil tangkapan gambar Luthfi pada video tersebut dan melakukan pencarian dengan gambar terbalik (reverse image search), kami menemukan foto itu digunakan sebagai header oleh berita KR Jogja dan diberi kredit ke Sukaryono.

Laporan yang diunggah pada Jum’at (10/5/2024) ini berisi pembahasan hadapi masa libur panjang cuti bersama Kenaikan Isa Almasih 2024. Luthfi yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, saat itu menyatakan pihaknya berkomitmen menjamin keamanan.

Itu artinya, foto ini dimanipulasi secara digital sehingga tampak seolah gambar berbicara.

Untuk memastikan soal indikasi pembuatan video dengan AI, Tirto memanfaatkan situs deteksi AI, True Media. Setelah memasukan video tersebut, kami menemukan bahwa suara dan wajah yang ditayangkan dalam video substantial evidence of manipulation atau terindikasi adanya manipulasi dan tidak terpercaya.

Sementara video lain dari akun “ahmadluthfi_offic” yang memuat sosok Luthfi dengan narasi serupa, juga tak ada hubungannya dengan acara bagi-bagi uang atau santunan.

Menurut penelusuran gambar terbalik, potret Luthfi sedang berpose dua jari mengenakan baju biru berdiri bersama dengan rekannya yang berbaju putih berasal dari unggahan Instagram Luthfi, enam hari sebelum hari pencoblosan. Menurut takarirsnya, pria yang menggunakan baju putih di sebelah Luthfi yakni KH Said Al Masyhad, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah Kalialang Sukorejo.

Dengan demikian, beberapa unggahan dari akun TikTok ini tidak terbukti kebenarannya. Akun TikTok di atas nyatanya juga bukan akun TikTok asli Luthfi.

Tirto kemudian menyisir akun Instagram resmi Luthfi namun tidak menemukan informasi yang memverifikasi klaim adanya acara bagi-bagi uang maupun santunan atas kemenangan Pilkada. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri bakal mengumumkan hasil resmi Pilkada pada 15 Desember 2024.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klip bagi-bagi uang yang mengatasnamakan calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, kemungkinan besar merupakan hasil produksi kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI), seperti terungkap dalam penelusuran menggunakan situs deteksi AI, True Media. Akun TikTok yang menyebarkan video ini juga bukan akun asli Ahmad Luthfi.

Tirto juga tidak menjumpai adanya unggahan serupa maupun informasi yang mengonfirmasi adanya acara bagi-bagi uang di akun media sosial resmi Luthfi. Foto Luthfi dalam video yang berseliweran sebelumnya digunakan sebagai header oleh berita KR Jogja dan tidak berkaitan dengan momen Pilkada 2024.

Dengan begitu, video Luthfi bagi-bagi uang bersifat altered video atau video yang dimanipulasi.

==

Peni Maulidia Julia Dara berkontribusi dalam penulisan artikel periksa fakta ini.

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA PILKADA atau tulisan lainnya dari Tim Riset Tirto

tirto.id - News
Penulis: Tim Riset Tirto
Editor: Fina Nailur Rohmah & Farida Susanty