tirto.id - Film thriller Tenet dari Christopher Nolan telah mengumumkan tanggal penayangan resmi. Jadwal rilis sempat tertunda tiga kali karena pandemi virus corona COVID-19.
Awalnya Tenet dijadwalkan rilis pada 17 Juli, kemudian berubah menjadi 31 Juli, dan akhirnya secara internasional resmi ditayangkan pada 26 Agustus.
Film tersebut akan tayang di 70 negara, termasuk Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris. Penayangan film Tenet pun akan berlangsung di Amerika Serikat, tetapi belum ditentukan di kota mana.
Warner Bros mengatakan penundaan rilis film itu disebabkan karena ketidakpastian selama pandemi virus corona COVID-19 dan penutupan bioskop di sejumlah negara.
“Tujuan kami selama proses ini adalah, untuk memastikan peluang keberhasilan tertinggi untuk film-film yang kami garap. Hal itu pun bertujuan agar mitra teater kami dapat dibuka kembali dengan aman. Sayangnya peningkatan angka kasus pandemi virus corona membuat kami harus terus mengevaluasi tanggal rilis kami," ujar Toby Emmerich, Kepala Warner Bros Pictures Group, dikutip CNN.
Menurut BBC, film yang bercerita tentang mata-mata tersebut diharapkan dapat menjadi film Hollywood dengan pendapatan besar yang tayang di bioskop Amerika Serikat selama musim panas.
Penonton luar negeri diberikan kesempatan untuk mengungkap misteri Tenet, sebelum penonton bioskop di Amerika Serikat.
Sejak pertengahan Maret bioskop-bioskop di seluruh dunia, telah ditutup untuk menekan risiko penularan virus corona.
Tidak hanya film Tenet, film Mulan pun mengalami penundaan akibat adanya krisis kesehatan global. Studio belum memberikan tanggal penayangan resmi, semenjak Maret karena pandemi virus corona.
Beberapa bioskop telah dibuka dengan adanya penerapan peraturan pembatasan jumlah penonton, dan protokol kesehatan lainnya. Namun tidak sedikit pula bioskop yang masih tutup.
Wabah virus corona yang belum bisa dikendalikan di Ibu Kota Indonesia, membuat pembukaan bioskop di Jakarta kembali ditunda pada 29 Juli 2020.
Laporan dari Antara News Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menyatakan selama perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase I hingga 30 Juli 2020, berbagai unit kegiatan termasuk bioskop hingga tempat rekreasi belum akan dibuka kembali.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra