tirto.id - Pemilik maskapai Lion Air Rusdi Kirana menemui keluarga para korban kecelakaan pesawat JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di Hotel Ibis, Cawang pada Selasa (30/10/2018) sore. Rusdi tiba di tempat itu sekitar pukul 17.00 WIB dengan didampingi Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait.
“Saya datang kemari setelah dari Tanjung Priok, turut berduka atas kepergian para korban. Otomatis saya rasakan kesedihan para keluarga korban,” kata Rusdi saat ditemui seusai menemui para keluarga korban, hari ini (30/10/2018).
Rusdi menyebutkan ada 120 staf Lion Air yang dipersiapkan untuk mendampingi para keluarga korban. Berdasarkan perhitungan dari pihak maskapai penerbangan, setiap satu staf dapat mendampingi satu keluarga korban sembari menantikan perkembangan proses evakuasi di Tanjung, Karawang, Jawa Barat.
Selain menyiapkan para staf sebagai pendamping, Rusdi berjanji akan memberikan uang tunai sebesar Rp5 juta untuk setiap keluarga pada esok hari, Rabu (31/10/2018). Rusdi menyebutkan uang tersebut digunakan untuk biaya hidup sehari-hari para keluarga korban yang berasal dari luar Jakarta.
“Itu untuk biaya hidup mereka di sini. Ini akan dilakukan mulai besok. Apabila ada jenazah yang ditemukan, akan diberikan Rp25 juta untuk penguburan. Ini di luar klaim asuransi kita,” ucap Rusdi.
Lebih lanjut, Rusdi mengatakan pemberian dana tersebut merupakan insentif yang diperuntukkan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga korban. “Saya tidak bilang meringankan, saya memahami. Tapi saya berusaha lakukan yang terbaik, yang bisa saya lakukan,” ungkap Rusdi.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Alexander Haryanto