Menuju konten utama

Tembok Pembatas MRT Terjatuh dan Menimpa Pengendara Motor

Pengendara mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina.

Tembok Pembatas MRT Terjatuh dan Menimpa Pengendara Motor
Pekerja melakukan pemasangan rel pada proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta, Selasa (31/10/2017). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Tembok pembatas beton Jalur layang Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan Wijaya II, Jakarta Selatan, roboh dan menimpa seorang pengendara sepeda motor yang tengah melintas di jalan tersebut.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Hikmat mengatakan pengendara mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina oleh Kontraktor.

"Penanganan korban dan kendaraan menjadi tanggung jawab MRT Jakarta," kata dia melalui rilis yang diterima Tirto, Jumat (3/11/2017).

Hikmat menjelaskan, tembok pembatas atau yang disebut OCS Parapet itu diangkat menggunakan crane truck berkapasitas 10 ton dengan posisi di atas deck girder proyek MRT Jakarta di Jalan pukul 21.00 WIB. Beton dengan beban 3 ton tersebut terjatuh dari ketinggian 7 meter lantaran posisi crane truck mendadak tidak stabil saat pemasangan berlangsung.

Sebelum mengenai pengendara sepeda motor, jelas dia, beton juga tidak terjun ke jalan karena tertahan oleh crane truck dan parapet yang telah terpasang.

Hingga informasi ini diterbitkan, kata Hikmat, proses evakuasi di lapangan sedang berlangsung.

Sementara itu perwakilan manajemen MRT Jakarta dan kontraktor dalam perjalanan menuju ke RS Pertamina untuk memastikan korban mendapatkan perawatan yang memadai.

Baca juga artikel terkait PROYEK MRT atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto