tirto.id - PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk mengganti Direktur Utama PT GMF AeroAsia Tbk Iwan Joeniarto dengan menunjuk Tazar Marta Kurniawan sebagai pengganti.
VP Corporate Secretary PT GMF AeroAsia Tbk Fidiarta Andika menjelaskan, langkah ini dilakukan setelah Iwan Joeniarto ditarik menjadi Direktur Teknik dan Layanan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
"Ini dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kemarin," kata dia di Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Ia menjelaskan, dengan lowongnya jabatan Direktur Utama, untuk menjalankan fungsi Direktur Utama sampai dengan jabatan tersebut secara definitif terisi.
Maka Tazar Marta Kurniawan telah ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama GMF yang juga merangkap sebagai Direktur Bisnis & Base Operation GMF yang akan efektif bertugas per hari ini, 24 April 2019.
"Masih Plt, dan dipegang sama Direktur Bisnis & Base Operation GMF [Tazar Marta Kurniawan]," kata dia.
Selain mengganti Direktur Mekanik, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) juga merombak sejumlah komisaris. Ada empat komisaris yang berhenti. Kemudian ada tambahan dua komisaris, yakni Sahala Lumban Gaol dan Eddy Purwanto. Dengan demikian total jumlah komisaris berkurang dari 7 menjadi hanya 5.
Perubahan susunan komisaris ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan maskapai pelat merah tersebut.
Berikut Jajaran Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia yang baru:
Direksi
Direktur Utama: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
Direktur Niaga: Pikri Ilham Kurniansyah
Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha: Mohammad Iqbal
Direktur Operasi: Bambang Adisurya Angkasa
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
Direktur Human Capital:Heri Akhyar
Direktur Teknik dan Layanan: Iwan Juniarto
Komisaris
Komisaris Utama: Sahala Lumban Gaol
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris: Eddy Purwanto
Komisaris: Insmerda Lembang
Komisaris: Herbert Timbo Parluhutan Siahaan
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri