tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikan sasaran vaksinasi dosis 1 menjadi 11 juta. Hal tersebut dikarenakan target 8,8 juta dosis pertama vaksin telah terpenuhi.
Saat ini, Pemprov DKI telah melakukan penyuntikan sebanyak 9.017.051 orang. Sementara it, 4.250.051 orang telah disuntik dosis kedua atau penuh.
"Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menambah target menjadi 11 juta. Jadi Pak Gubernur sudah memutuskan 11 juta ke depan dan kita akan kejar dalam beberapa pekan ke depan," kata Riza di Jakarta, Senin (16/8/2021).
Riza menyebut sekitar 40 persen dari penerima vaksin di DKI adalah warga dengan KTP non-DKI.
"Selama ini kami dalam rangka kegiatan kemanusiaan, sosial, kesehatan, vaksin ini tidak pernah membedakan KTP Jakarta maupun non-Jakarta, profesinya, latar belakangnya, jenis kelaminnya, agama, sukunya dan sebagainya, semua kami layani secara baik semua," ucapnya.
Selama menyelenggarakan vaksinasi, Pemprov DKI berkolaborasi dengan TNI-Polri, organisasi masyarakat hingga universitas.
"Mudah mudahan Jakarta sudah memasuki herd immunity, kekebalan komunitas yang ada mudah mudahan dengan dengan demikian, kita bisa mengurangi penyebaran COVID di Jakarta dan akhirnya kita bisa memutus mata rantai penyebaran," terangnya.
Meski telah dilakukan vaksinasi, ia mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah dan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Sekali lagi, semua kebijakan yang diambil oleh pemerintah, semua dimaksudkan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan Warga Jakarta maupun non-Jakarta," katanya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali