Menuju konten utama
Visi Misi Capres-Cawapres

Target Anies-Imin Tekan Utang 30 Persen Terlalu Ambisius

Target pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Imin) dalam menekan utang negara mencapai 30 persen di 2029 terlalu ambisius.

Target Anies-Imin Tekan Utang 30 Persen Terlalu Ambisius
Bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersama para pendukungnya tiba di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan bakal capres dan bakal cawapres yang diusung Koalisi Perubahan tersebut mendaftarkan diri mereka sebagai peserta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

tirto.id - Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menuturkan, visi misi pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Imin) dalam menekan utang negara mencapai 30 persen di 2029 terlalu ambisius. Sebab, pengelolaan APBN negara yang masih bersifat kebijakan fiskal ekspansif.

"Saya rasa share utang ke PDB menuju 30 persen masih dirasa ambisius mengingat rezim pengelolaan APBN kita yang masih kebijakan fiskal ekspansif," ucap Huda saat dihubungi Tirto, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Huda menambahkan, kebijakan fiskal ekspansi karena pengeluaran pemerintah masih terbilang lebih banyak ketimbang pajak yang dikumpulkan dari masyarakat.

Huda mengatakan, hal yang perlu difokuskan adalah pengelolaan utang prudent atau bijaksana. Selain itu perlu juga pengukuran dari kemampuan pembayaran utang dan sebagainya.

"Maka yang bisa dikedepankan adalah pengelolaan utang yang prudent. Diukur juga dari kemampuan pembayaran utang dan sebagainya. Target dari AMIN saya rasa terlalu ambisius," ucap Huda.

Rasio utang pemerintah terhadap PDB, dalam 5 tahun terakhir berada di angka 30,6 persen (2019), 39,8 persen (2020), 41,2 persen (2021), 40,9 persen (2022), dan 38,1 persen (2023). Rasio utang meningkat tajam ketika Indonesia dalam masa penanganan COVID-19.

Mengutip laman Kemenkeu, utang yang dilakukan pemerintah dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan yang sifatnya produktif dan investasi dalam jangka panjang seperti membangun infrastruktur, membiayai pendidikan dan kesehatan yang dalam jangka panjang akan menghasilkan dampak berlipat untuk generasi mendatang.

Baca juga artikel terkait VISI MISI CAPRES-CAWAPRES atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang