tirto.id -
Menurut Tanri, Indonesia sudah banyak melakukan pembangunan. Namun untuk memeratakan ekonomi maka pembangunan tidak bisa berhenti sampai sini. Pemerintah seharusnya bisa membangun fondasi untuk Badan Usaha Milik Rakyat.
"Harus dikorporatisasikan menjadi BUMR yang berskala. Nah ini menurut saya mudah-mudahan bisa ditangkap oleh pemerintah," kata Tanri.
Namun dia menyatakan bahwa Ma'ruf sebenarnya sudah memiliki wacana yang serupa untuk mengembangkan ekonomi rakyat. Hal itu yang kemudian dijelaskan lebih lengkap oleh Tanri.
"Kebetulan pak Kyai tadi pemikirannya sama, tapi beliau tidak punya keilmuan untuk menjabarkan di dalam konteks korporasi. Nah itu yang saya berikan ilmunya," tegas Tanri lagi.
Ma'ruf juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, pertemuan kali ini adalah diskusi tentang masa depan Indonesia dan bagaimana memaksimalkan sumber daya yang sudah dimiliki.
Ma'ruf memuji kemampuan Tanri yang pernah menjadi menteri di era Soeharto dan BJ Habibie. Ketua Umum MUI ini bersyukur Tanri mau bertemu dengannya.
"Beliau ini sangat paham betul. Saya berterimakasih beliau bersedia bersilahturahmi, membicarakan masa depan bangsa," ucap Ma'ruf di lokasi yang sama.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Agung DH