Tangani Pasien Corona di Wisma Atlet: Polri Siapkan 30 Tenaga Medis

Demi menangani pasien positif coronavirus atau COVID-19 di Wisma Atlet, Jakarta, kepolisian mengerahkan 30 tenaga medis.

Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno

Terbit 23 Mar 2020 09:12 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) berjalan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

tirto.id - Untuk menangani pasien positif corona atau COVID-19 di Wisma Atlet, Jakarta, kepolisian telah menyiapkan sebanyak 30 tenaga medis yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Ada 30 orang terdiri dari satu dokter ahli paru, empat dokter umum dan 25 paramedis yang disiapkan untuk menangani pasien terpapar virus corona," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono seperti dilansir Antara, Senin (23/3/2020).

Argo menyatakan, Kapusdokkes Polri Brigjen Pol dr. Musyafak akan memimpin langsung seluruh tenaga medis yang ada di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta tersebut.

"Mohon doanya dari masyarakat agar tenaga medis kita diberi kesehatan dan musibah ini cepat berlalu," imbuh dia.

Selain itu, Argo juga menginformasikan bahwa sebanyak 52 RS milik Polri yang tersebar di seluruh Indonesia siap digunakan bagi pasien yang terpapar covid-19.

Ia merinci, 52 RS itu yakni kelas I, II dan III dengan kapasitas total sekitar 2.000 kamar yang disiapkan.

"Seperti di DKI Jakarta di mana Polri menyiapkan RS Brimob dengan 200 kamar dan RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati sebanyak 50 kamar," jelasnya.

Rumah sakit-rumah sakit tersebut, tambah Argo, juga telah dilengkapi fasilitas alat bantu pernapasan dan alat kesehatan lainnya yang dibutuhkan untuk menangani pasien terinfeksi virus corona.

Kasus positif virus Corona atau COVID-19 di Jakarta telah mencapai 307 kasus yang tersebar di 214 kelurahan.

Angka itu berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam situs corona.jakarta.go.id per Senin (22/3/2020) pagi.

Dari 307 kasus tersebut, sebanyak 180 orang masih mendapat perawatan intensif di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan di Jakarta.

Sementara 21 orang di antaranya telah sembuh, 77 orang melakukan isolasi mandiri, dan 29 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, menurut catatan Kemenkes adalah 514 orang positif, 29 orang sembuh, dan 48 orang meninggal dunia, hingga Senin (23/3/2020) pukul 09.00 WIB.