tirto.id - Partai Golkar berencana memberikan penghargaan kepemimpinan kepadaAirlangga Hartarto pada Musyawarah Nasional (Munas) XI yang digelar pada Rabu (21/8/2024) malam. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu sama sekali tak menunjukkan batang hidungnya di hari terakhir Munas.
Menanggapi hal tersebut, Airlangga mengatakan dia baru akan hadir di acara HUT ke-60 Partai Golkar pada 20 Oktober. Menurutnya, hal itu karena saat ini ia hanya kader Golkar biasa dan tidak lagi menjabat sebagai pengurus.
"Kan bukan di Munas Golkar. Di HUT Golkar, beda HUT dengan Munas. Kalau ada perayaan HUT, kita warga Golkar hadir," katanya saat ditemui di sela-sela acara Peluncuran Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN), di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (22/8/2024).
Sebelumnya, Panitia Rapimnas dan Munas ke-XI Partai Golkar 2024, Tb Ace Hasan Syadzily, menuturkan partainya bakal memberikan penghargaan kepada Airlangga sebagai bentuk penghormatan kepada mantan pucuk pimpinan partai. Apalagi, Airlangga telah memimpin Golkar selama kurang lebih 7 tahun.
Keputusan untuk memberikan penghargaan kepada Airlangga juga telah disampaikan Plt Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, di rapat pleno tempo hari.
"Tentu kita sangat menghormati keberadaan Bapak Airlangga Hartarto yang telah berhasil memimpin Partai Golkar periode 2017-2024," ujar Ace, Minggu (18/8/2024).
Meski demikian, saat disinggung soal pengangkatan Airlangga sebagai Anggota Dewan Kehormatan DPP Golkar, Ace mengaku keputusan ini harus menunggu persetujuan dari Ketua Umum Baru. Maka itu, keputusan baru bisa diambil setelah Munas.
"Terkait dengan apakah beliau akan ditempatkan pada posisi di Partai Golkar, tentu ini juga akan dikembalikan kepada proses Munas dan Ketua Umum terpilih ke depan," jelas Ace.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Irfan Teguh Pribadi