tirto.id - Umat Islam di seluruh dunia akan segera memasuki momen tahun baru dalam kalender Hijriah. Momen ini diperkirakan jatuh pada awal bulan Juli 2024. Lantas, berapa Hijriah dalam tahun baru Islam kali ini? Adakah hari libur tanggal merah?
Berdasarkan kalender Islam (Hijriah) global dan Kemenag RI, umat Islam saat ini masih berada di dalam bulan Zulhijjah 1445 H. Bulan ke-12 atau terakhir dalam kalender Islam ini sudah berlangsung sejak 8 Juni 2024.
Secara keseluruhan, bulan Zulhijjah berlangsung 29 hari. Akhir bulan Zulhijjah akan terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024. Adapun ketika bertepatan dengan tanggal 7 Juli 2024, kalender Islam sudah berganti ke tahun yang baru, yaitu 1446 H.
Akan tetapi, perlu diingat, sistem penanggalan dalam kalender Hijriah didasarkan pada perputaran bulan yang mengelilingi bumi. Pergantian hari dimulai setelah terbenamnya matahari. Dengan begitu, Sabtu malam 6 Juli 2024 sebenarnya juga sudah terhitung sebagai tahun baru.
Selepas itu, hitungan bulan dalam satu tahun kalender Islam akan kembali dimulai dari bulan Muharram, salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT, selain Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijjah. Di bulan ini, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunnah.
Sebagai informasi, kalender Hijriah hanya memiliki 354 hari. Jumlah ini lebih pendek daripada kalender Masehi yang mempunyai total 365 hari atau 366 hari saat tahun kabisat. Karena itu, jalannya kalender Hijriah tak selalu beriringan dengan kalender Masehi.
Tahun Baru Islam 2024 & Hari Libur Tanggal Merah
Awal bulan Muharram 1446 H akan bergulir mulai tanggal 1. Sementara itu, tanggal 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan hari Minggu, 7 Juli 2024 Masehi. Jika demikian, apakah 1 Muharram 1446 H termasuk hari libur? Adakah tanggal merah setelah tahun baru Islam?
Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024 menerangkan bahwa 7 Juli 2024 termasuk tanggal merah. Hal ini karena tanggal 7 Juli 2024 bebarengan dengan tanggal 1 Muharram 1446 Hijriah atau Tahun baru Islam.
Tahun baru Islam cukup penting bagi umat muslim. Sejumlah peristiwa bersejarah di masa lalu pernah terjadi di bulan ini, seperti hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada 622 M. Momen ini menjadi tonggak penting dalam Islam.
Di samping itu, sebagian kalangan umat muslim, termasuk di Indonesia, juga melakukan berbagai cara untuk menyambut tahun baru Islam. Misalnya, dengan mengadakan hajatan atau memperbanyak ibadah.
Sementara itu, sebagian masyarakat yang berpedoman kalender Jawa-Islam mengenal 1 Muharram sebagai 1 Suro. Momen ini tak kalah penting bagi masyarakat Jawa, karena terdapat sejumlah tradisi yang digelar di momen tersebut.
Tak ayal, penetapan tanggal merah pada 1 Muharram 1446 H menjadikan hari tersebut sebagai hari yang istimewa. Meski begitu, tanggal merah pada 1 Muharram 1446 H tak menambah hari libur dalam kalender Masehi.
Pasalnya, tanggal 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan hari Minggu, 7 Juli 2024. Tak ada pula cuti bersama atau tanggal merah lagi di sekitar momen itu. Dengan demikian, hari libur 1 Muharram 1446 H akan dinikmati masyarakat seperti hari libur pada umumnya.
Sisa hari di bulan Juli 2024 juga tak menunjukkan adanya tanggal merah atau hari libur di tengah pekan. Artinya, dapat dikatakan bahwa bulan Juli 2024 bakal berjalan tanpa ada tambahan tanggal merah.
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Yulaika Ramadhani