tirto.id - Kondisi Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru pada Jumat petang sempat kembali memanas, karena sejumlah tahanan berusaha kabur lagi melalui sisi selatan gedung itu.
Namun, ratusan personel gabungan Brimob Polda Riau dan TNI segera mengantisipasi untuk mencegah tahanan kabur lagi.
Situasi tersebut bisa cepat dikendalikan karena sejumlah petugas langsung melihat tahanan yang sedang berusaha memanjat pagar. Seketika ratusan personel langsung menyisir sekitar gedung hingga tahanan yang terpantau berjumlah dua orang gagal melarikan diri.
Belum ada keterangan resmi baik dari Rutan Klas IIB Pekanbaru maupun Kepolisian terkait hal ini. Namun, dari pantauan Antara sejumlah TNI dan Brimob masuk ke dalam gedung Rutan Klas IIB untuk mengendalikan situasi.
Hingga berita ini diturunkan, satu persatu dari lebih 200 tahanan kabur berhasil ditangkap. Informasi yang dirangkum dari petugas di lapangan, lebih dari 70 tahanan telah berhasil ditangkap.
"Mereka berhasil ditangkap di sekitar Rutan Klas IIB. Sudah sekitar 70 tahanan berhasil ditangkap kembali. Namun jumlahnya kemungkinan terus bertambah karena belum didata seluruhnya," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo kepada Antara di lokasi.
Sedikitnya diperkirakan 200 hingga 300 tahanan Rutan Klas IIB kabur saat warga menjalankan ibadah Salat Jumat. Tahanan yang masih dalam proses persidangan itu kabur usai terjadi unjuk rasa dan bentrokan di dalam Rutan.
Ratusan personel gabungan Polresta Pekanbaru dan Brimob Polda Riau hingga kini masih terus mengejar para tahanan tersebut.
Dari pantauan Antara, para tahanan yang berhasil ditangkap dan dibawa kembali ke Rutan Sialang Bungkuk. Mayoritas mereka ditangkap di pemukiman warga sekitar lokasi Rutan.