Menuju konten utama

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2022 & List Sekolahnya

Syarat umum mendaftar seleksi sekolah kedinasan Kemenhub 2022 telah dirilis di laman SSCASN DIKDIN.

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2022 & List Sekolahnya
Sejumlah mahasiswa mengikuti kuliah tatap muka perdana pada masa pandemi COVID-19 di kampus Politeknik Kelautan dan PerIkanan Dumai, di Dumai, Riau, Selasa (23/3/2021). . ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/aww.

tirto.id - Pendaftaran seleksi sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan dibuka dalam waktu dekat. Berdasarkan jadwal yang dirilis di laman SSCASN DIKDIN pendaftaran sekolah kedinasan akan dibuka mulai 9 hingga 30 April 2022.

Calon peserta seleksi yang ingin mendaftar diharuskan memenuhi persyaratan tertentu, baik administratif, nilai, maupun persyaratan fisik.

Kemenhub merupakan satu dari delapan instansi pemerintahan yang membuka seleksi sekolah kedinasan terbanyak. Setidaknya terdapat 22 sekolah kedinasan di bawah Kemenhub yang dibuka seleksinya tahun ini.

Sekolah-sekolah tersebut terdiri dari politeknik dan sekolah tinggi dengan program pendidikan ilmu perhubungan darat, laut, hingga udara.

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2022

Sejauh ini Kemenhub belum merilis syarat khusus untuk seleksi tahun 2022. Kendati demikian, persyaratan umum mendaftar sekolah kedinasan Kemenhub 2022 sudah dirilis oleh SSCASN DIKDIN.

Persyaratan umum tersebut meliputi dokumen kelengkapan administrasi yang harus diunggah ketika peserta melakukan pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub di laman SSCASN DIKDIN:

  • Pas foto terbaru 4x6 background merah dalam format JPG berukuran maksimal 200 KB;
  • KTP dalam format JPG berukuran maksimal 200 KB;
  • Ijazah halaman depan dan belakang atau Surat Keterangan Kelulusan yang mencantumkan nilai ijazah sementara dalam format PDF berukuran maksimal 700 KB;
  • Transkrip nilai dalam format PDF berukuran maksimal 400 KB;
  • Rapor dalam format PDF berukuran maksimal 500 KB;
  • Bukti bayar dalam format JPG berukuran maksimal 200 KB;
  • Surat pernyataan dalam format PDF berukuran maksimal 700 KB;
  • Surat lamaran dalam format PDF berukuran maksimal 400 KB;
  • Surat keterangan dalam format PDF berukuran maksimal 500 KB;
  • Dokumen lainnya sesuai yang disyaratkan oleh masing-masing sekolah dalam format PDF berukuran maksimal 1 MB.

Selain syarat-syarat di atas, peserta pendaftar sekolah Kedinasan Kemenhub 2022 kemungkinan harus menyerahkan data tambahan. Berdasarkan seleksi tahun 2021, data tambahan tersebut dapat berupa akta kelahiran, surat keterangan belum menikah, dan surat keterangan kompetensi keahlian sesuai jurusannya bagi lulusan SMK.

Perlu diketahui bahwa syarat-syarat tersebut dapat berbeda sesuai dengan kebijakan seleksi tahun ini. Informasi terbaru terkait syarat pendaftaran sekolah Kedinasan Kemenhub 2022 bisa dipantau melalui website https://sipencatar.dephub.go.id.

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub Berdasarkan Tahun 2021

Meskipun persyaratan umum tahun ini belum dirilis oleh panitia seleksi, namun syarat pendaftaran tahun sebelumnya bisa dijadikan acuan sementara. Berdasarkan Pengumuman Nomor PG-SJ 2 Tahun 2021, berikut persyaratan umum mendaftar seleksi sekolah kedinasan Kemenhub tahun ajaran 2021:

  • Warga Negara Indonesia (WNI);
  • Usia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun;
  • Khusus untuk pendaftar calon taruna/taruni pola pembibitan, memenuhi nilai minimal rata-rata rapor pada ijazah;
  • Bagi pria memiliki tinggi badan 160 cm dan wanita 155 cm, syarat tinggi dapat berbeda pada masing-masing sekolah yang didaftar;
  • Bagi pendaftar formasi Pola Pembibitan Kemenhub khusus Putra/Putri Papua/Papua Barat, mencantumkan Surat Keterangan Orang Asli Papua yang dikeluarkan oleh Kelurahan atau Distrik setempat dan mengetahui Ketua MRP/MRPB/Lembaga Masyarakat Adat Kota/Kabupaten setempat;
  • Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba
  • Tidak bertato/memiliki bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat);
  • Memiliki ketajaman penglihatan normal dan tidak ada kelainan buta warna baik parsial maupun total;
  • Tidak sedang menjalani dan terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
  • Belum pernah diberhentikan dengan tidak hormat dan/atau mengundurkan diri sebagai Taruna/Taruni di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan;
  • Bersedia mentaati segala peraturan pada pelaksanaan Pola Pembibitan Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan;
  • Bersedia diberhentikan dengan tidak hormat jika melakukan tindakan kriminal antara lain mengkonsumsi dan atau memperjualbelikan narkoba, melakukan tindak kekerasan (perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, perundungan), dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual;
  • Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai perguruan tinggi yang dituju;
  • Bersedia menandatangani Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni (bermaterai 10.000 Rupiah);
  • Khusus Program Studi D-III PPKP (Penyelamatan Pemadam Kebakaran Penerbangan) hanya menerima pendaftar pria;
  • Memiliki e-mail dan nomor telepon yang masih aktif dan valid.

List Sekolah Kedinasan Di Bawah Kemenhub 2022

Kemenhub menaungi 21 sekolah kedinasan yang ada di Indonesia, termasuk Politeknik/Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Indonesia. Sesuai dengan namanya, STTD adalah perguruan tinggi dengan konsentrasi program studi ilmu perhubungan transportasi darat.

STTD memiliki tiga jenjang pendidikan diploma dan lima program studi, termasuk D IV Transportasi Darat, D-III LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan), Diploma III Perkeretaapian dan LLASDP (Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan), dan Diploma-II PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor).

Selain STTD, terdapat 21 sekolah kedinasan lainnya yang diselenggarakan oleh Kemenhub. Berikut daftar 22 sekolah kedinasan yang dinaungi oleh Kemenhub:

  1. Politeknik/Sekolah Tinggi Transportasi Darat Indonesia
  2. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  3. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
  4. Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
  5. Politeknik Transportasi Darat (POLTRADA) Bali
  6. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
  7. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  8. Politeknik Pelayaran Surabaya
  9. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  10. Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
  11. Politeknik Pelayaran Banten
  12. Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
  13. Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
  14. Politeknik Pelayaran Barombong
  15. Politeknik Pelayaran Sorong
  16. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  17. Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
  18. Politeknik Penerbangan Makassar
  19. Politeknik Penerbangan Medan
  20. Politeknik Penerbangan Surabaya
  21. Politeknik Penerbangan Jayapura
  22. Politeknik Penerbangan Palembang

Baca juga artikel terkait SEKOLAH KEDINASAN 2022 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy