tirto.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo menegaskan, partainya akan tetap loyal kepada pemerintahan Presiden Jokowi. Ia membantah pernyataan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh soal Nasdem berpotensi menjadi oposisi agar negara tak otoriter.
"Nasdem totally dari 2014 menjadi partai yang selalu bersama Pak Jokowi," kata Syahrul di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).
Pagi tadi, Syahrul mendatangi Istana Negara. Dia masuk dalam bursa menteri dalam kabinet kerja jilid II Jokowi. Selain Syahrul, kader Nasdem lainnya yang kemungkinan besar menjadi menteri ialah Siti Nurbaya Bakar, bekas menteri lingkungan hidup dan kehutanan.
Kemarin, ketika tak ada satupun kader Nasdem yang dipanggil Jokowi ke Istana Negara, Surya Paloh menebar gertakan partainya akan menjadi oposisi.
"Kalau tidak ada lagi yang beroposisi, demokrasi berarti sudah selesai. Negara sudah berubah menjadi otoriter atau monarki ya kalau enggak ada oposisi," kata Surya Paloh di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
"Kalau tidak ada yang oposisi, Nasdem saja yang jadi oposisi," imbuhnya.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Dieqy Hasbi Widhana