Menuju konten utama

Survei New Indonesia: AHY Unggul daripada Airlangga & Puan

"Di tengah perang baliho politisi, elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga masih jauh tertinggal. Justru AHY yang paling berkibar."

Survei New Indonesia: AHY Unggul daripada Airlangga & Puan
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau rumah terdampak tanah longsor di Kota Kupang, NTT, Selasa (27/4/2021). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/rwa.

tirto.id - Lembaga survei New Indonesia Research & Consulting mengeluarkan hasil riset mereka terkait elektabilitas elite politik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam riset mereka, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) unggul daripada Ketua DPP PDI Perjuangan cum Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Partai Golkar cum Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Direktur Eksekutif New Indonesia, Andreas Nuryono mengatakan elektabilitas ketiganya meningkat, namun hanya AHY yang signifikan kenaikannya.

Survei mereka dimulai sejak Mei 2021. Awalnya AHY hanya meraih dua persen namun naik menjadi 5 persen. Sementara Puan dari 1,1 persen menjadi 1,4 persen. Lalu Airlangga hanya 1,3 persen.

"Di tengah perang baliho politisi, elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga masih jauh tertinggal. Justru AHY yang paling berkibar," ujar Andreas dalam keterangan tertulis dikutip pada Senin (9/8/2021).

Kenaikan elektabilitas AHY ternyata sejalan dengan naiknya popularitas Partai Demokrat; dengan menduduki posisi tiga besar, lebih unggul dari Partai Golkar dan hanya selisih tipis dari Partai Gerindra. Meski tetap di bawah PDIP di puncak elektabilitas.

Menurut Andreas, awalnya Demokrat hanya menuai elektabilitas 3 persen namun naik menjadi 8 persen dan naik lagi menjadi 10,1 persen; kini diurutan ketiga. Beda tipis dari Gerindra dengan 10,4 persen di urutan kedua. Golkar berada di urutan keempat dengan 7,3 persen.

Andreas menyimpulkan, hasil Demokrat dalam survei ini menunjukan partai tersebut berhasil mengukuhkan diri sebagai oposisi utama.

"Demokrat berhasil melawan upaya kubu Moeldoko untuk membelah internal partai, sementara PKS dibayang-bayangi oleh Gelora yang biasa dianggap sempalan PKS," tutur Andreas.

Memang Pemilu 2024 masih jauh, namun jalan raya di sejumlah daerah di Indonesia sudah ramai oleh baliho para elite politik.

Seperti baliho Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca juga artikel terkait BALIHO TOKOH POLITIK atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Politik
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Bayu Septianto