Menuju konten utama
Debat Pilgub Jabar 2018

Sudrajat Ungkap Kesulitan Koordinasi Gubernur dengan Bupati

"Kuncinya adalah koordinasi, tapi di sini yang menjadi faktor penentu daripada seorang gubernur dalam koordinasi adalah, kepemimpinan gubernur itu sendiri," kata Sudrajat.

Sudrajat Ungkap Kesulitan Koordinasi Gubernur dengan Bupati
Bakal calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu melambaikan tangan saat berjalan untuk mendaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/1/2018). ANTARA FOTO/Novrian Arbi

tirto.id - Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu, menjelaskan kesulitan koordinasi antara gubernur dan bupati atau walikota. Hal itu dikatakan saat menjawab pertanyaan moderator dalam Debat Publik Pilkada Jawa Barat yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Senin (12/3/2018) malam.

"Bagaimana koordinasi gubernur apabila mengundang rapat namun bupati dan wali kota tidak datang?" tanya Rosianna Silalahi selaku moderator debat.

Dijawab oleh Sudrajat, gubernur selaku pimpinan provinsi tidak bisa membawahi wali kota dan bupati, sehingga tidak ada instrumen dari gubernur untuk memerintah wali kota dan bupati. Menurutnya, kunci dari masalah ini adalah koordinasi dan kepemimpinan.

"Kuncinya adalah koordinasi, tapi di sini yang menjadi faktor penentu daripada seorang gubernur dalam koordinasi adalah, kepemimpinan gubernur itu sendiri," katanya.

Ditambahkan calon gubernur yang diusung oleh Gerindra, PKS, dan PAN ini, kesulitan gubernur dalam koordinasi tersebut adalah tidak adanya instrumen secara politik untuk mengatur walikota dan bupati.

"Bisakah gubernur berkolaborasi dengan para bupati, bisakah gubernur menyamakan visi misinya sesuai dan sinkron dengan para wali kota dan bupati, tapi dalam hal ini, yang menjadi kesulitan daripada gubernur adalah gubernur tidak dilengkapi, instrumen secara politik untuk mengatur wali kota dan bupati, bersama-sama membangun provinsi, itu yang saya lihat," ucap Sudrajat.

Dalam debat yang terselenggara berkat kerjasama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat dengan Kompas TV, pada sesi sebelumnya, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu berkesempatan memaparkan visi dan misi mereka.

Disampaikan oleh Sudrajat, jika ia dan Ahmad Syaikhu terpilih dalam Pilkada Jabar nanti, mereka akan memajukan bidang industri kreatif karena Provinsi Jawa Barat sudah didukung oleh banyak sumber daya manusia yang dapat diandalkan.

Ditambahkan oleh Ahmad Syaikhu, salah satu program unggulan dalam Pilkada nanti adalah Jabar Terkoneksi. Artinya, setiap desa di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat akan terkoneksi dengan internet jika Sudrajat dan Ahmad Syaikhu terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

Baca juga artikel terkait DEBAT PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Politik
Reporter: Ibnu Azis
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis