Menuju konten utama

Studi: Kolesterol Tinggi saat Belia Berisiko Sakit Jantung & Stroke

Punya kolesterol tinggi saat usia muda sangat berisiko penyakit jantung dan stroke menurut studi.

Studi: Kolesterol Tinggi saat Belia Berisiko Sakit Jantung & Stroke
Ilustrasi kolesterol. foto/istockphoto

tirto.id - Generasi milenial mungkin berpikir bahwa mereka punya banyak waktu untuk menghabiskan makanan enak seperti hamburger atau kentang goreng asin sebelum mereka mencapai usia di atas 30 tahun.

Padahal pandangan ini terbukti tidak benar. Para peneliti dari University of Maryland School of Medicine menemukan bahwa kadar kolesterol yang tinggi di usia remaja dan awal 20-an dapat menjadi prediksi serangan jantung atau stroke di kemudian hari, bahkan jika jumlah kolesterol mereka terkendali pada usia 30-an.

Tim peneliti telah mengikuti sekitar 5.000 orang berusia 18 hingga 30 tahun, seiring bertambahnya usia mereka.

Selama penelitian, 275 dari subjek tersebut mengalami peristiwa kardiovaskular, seperti stroke atau serangan jantung.

Secara signifikan, pasien tersebut lebih mungkin memiliki kolesterol tinggi, termasuk LDL tinggi, dan kolesterol "jahat", ketika usia mereka lebih muda.

Hasil penelitian terbaru ini juga menunjukkan bahwa jika dua orang berusia 40 tahun dan memiliki kadar LDL yang sama, orang dengan kolesterol tinggi saat remaja berisiko lebih besar terkena serangan jantung atau stroke.

The American Heart Association menjelaskan bahwa kolesterol adalah zat lilin dalam aliran darah yang baik dan buruk untuk tubuh.

Tubuh dapat membuat kolesterol sendiri, tetapi sebagian besar berasal dari makan produk hewani seperti telur, yogurt, steak, dan daging babi.

Kolesterol merupakan bagian struktural dari sel-sel tubuh, jadi sebagian memang diperlukan, tetapi terlalu banyak itu berbahaya. Inilah mengapa ada istilah kolesterol "baik" dan "jahat".

LDL bisa menempel di dinding arteri, seperti lalu lintas yang menumpuk di sisi jalan.

Namun, jika kemacetan lalu lintas hanya memperlambat penumpang, arteri yang tersumbat dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.

Dikutip dari Medical Daily, untuk semua usia dengan kolesterol tinggi, pengobatan adalah prioritas. Ada langkah literal dan kiasan yang dapat diambil oleh penderita kolesterol tinggi.

Pola makan yang lebih baik dan lebih banyak olahraga, bahkan berjalan kaki, dapat menurunkan LDL. Selain itu, obat resep juga bisa menurunkan kolesterol tinggi.

Bahkan jika merasa tubuh kuat, orang yang lebih muda harus tetap memperhatikan kolesterol mereka seperti orang yang lebih tua. Menemukan masalah lebih awal dapat menyelamatkan nyawa di masa mendatang.

Baca juga artikel terkait KOLESTEROL TINGGI atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH