Menuju konten utama

Spanyol Jadi Negara Tersehat di Dunia Versi Bloomberg 2019

Spanyol negara tersehat di dunia berdasarkan laporan Indeks Negara Tersehat Bloomberg edisi 2019.

Spanyol Jadi Negara Tersehat di Dunia Versi Bloomberg 2019
Orang-orang berlarian menghindari kejaran banteng yang berasal dari peternakan Miura pada hari terakhir festival banteng yang lebih dikenal dengan San Fermin Festival di Pamplona, Spanyol (14/7/18). AP Photo/Alvaro Barrientos

tirto.id - Spanyol dinobatkan menjadi negara tersehat di dunia berdasarkan laporan Indeks Negara Tersehat Bloomberg edisi 2019.

Sebagaimana dilansir Time Minggu (24/2/2019), penobatan Spanyol ini berdasarkan rangking dari 169 perekonomian berdasarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.

Sementara itu Italia berada di urutan kedua menjadi negara tersehat. Urutan selanjutnya adalah Islandia, Swiss, Swedia, Norwegia.

Sementara Jepang adalah negara paling sehat di Asia, loncat tiga peringkat dari 2017 yang kini menggeser posisi Singapura yang merosot ke urutan kedelapan.

Australia dan Israel menempati urutan ketujuh dan kesepuluh.

Indeks itu menilai negara berdasarkan variabel termasuk harapan hidup serta risiko-risiko seperti konsumsi tembakau dan obesitas, juga mempertimbangkan faktor lingkungan termasuk akses ke air bersih dan sanitasi.

Dilansir This Insider, pada laporan yang diterbitkan pada 2017, Spanyol menempati urutan keenam.

Spanyol memiliki harapan hidup tertinggi di antara negara-negara Uni Eropa, dan hanya tertinggal dari Jepang dan Swiss secara global, menurut data PBB.

Pada 2040, Spanyol diperkirakan memiliki masa hidup tertinggi, hampir 86 tahun, diikuti oleh Jepang, Singapura dan Swiss, menurut Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan Universitas Washington.

"Perawatan primer pada dasarnya disediakan oleh penyedia layanan publik, dokter keluarga khusus dan perawat staf, yang memberikan layanan pencegahan kepada anak-anak, wanita dan pasien lanjut usia, dan perawatan akut dan kronis," demikian ulasan Observatorium Eropa tentang Sistem Kesehatan dan Kebijakan 2018 di Spanyol.

Mereka juga mencatat penurunan penyakit kardiovaskular dan kematian akibat kanker dalam satu dekade terakhir.

Time mewartakan, berdasarkan penelitian, kebiasaan makan bisa jadi faktor yang menyebabkan tingginya tingkat kesehatan Spanyol dan Italia.

Kedua negara itu terkenal akan diet Mediterania, dilengkapi dengan konsumsi minyak zaitun atau kacang-kacangan, membuat tingkat kejadian kardiovaskular lebih rendah, menurut sebuah penelitian yang dipimpin oleh Universitas Kedokteran Navarra.

Baca juga artikel terkait DIET SEHAT atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Dipna Videlia Putsanra