Menuju konten utama

Soal "Piknik" di MRT, Anies: Jangan Dihina, Ada Proses Belajar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengimbau agar jangan merendahkan, menghina, serta mengejek, masyarakat yang makan atau melakukan piknik di stasiun MRT Jakarta.

Soal
Suasana gerbong MRT (Mass Rapid Transit) saat uji coba publik di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Selasa (19/3/2019). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengimbau agar jangan merendahkan, menghina, serta mengejek masyarakat yang makan atau melakukan piknik di stasiun MRT Jakarta.

"Nah ini, jangan merendahkan, jangan menghina, jangan mengejek. Kita semua mengalami proses pembelajaran," kata Anies saat ditemui di Jakarta Barat pada Selasa (26/3/2019).

Anies mengatakan dirinya miris melihat sejumlah tanggapan terhadap masyarakat yang melakukan piknik di MRT Jakarta.

"Saya miris betul melihat [mereka] difoto, diejek, diviralkan dengan wajah yang ada disitu," kata Anies.

"Tak baik itu," tegasnya.

Anies menilai tidak semua orang pernah merasakan semua jenis moda transportasi. "Ada yang baru naik pesawat pertama kali juga ada di bangsa kita ini," ujarnya.

"Kita-kita dulu waktu pertama kali naik pesawat juga lucu kok, pertama kali naik kereta juga lucu, ini pertama kali ada stasiun bawah tanah," tambahnya.

Dengan itu, Anies menilai bahwa justru hal tersebut dapat dijadikan bagian dari proses pembiasaan, khususnya terkait dengan tata aturan dalam menggunakan MRT Jakarta.

"Nah ini ada proses pembelajarannya. Mari kita lakukan sama-sama proses pembelajaran itu," kata Anies.

Anies juga merasa hal tersebut sebagai suatu proses yang normal dan bagian dari proses pembelajaran.

"Justru kalau melihat seperti itu, yuk kita beritahu caranya," ujar Anies.

Elisa Sutanudjaja, Direktur Rujak Center for Urban Studies, juga menilai transportasi umum di Jakarta sebagai wadah untuk belajar bagi masyarakat kotanya.

"Karena sekali lagi, transportasi publik itu sarana edukasi juga, agar mereka makin siap menjadi warga kota yang sesungguhnya. Biarkan mereka belajar secara pelan-pelan," pungkas Elisa kepada reporter Tirto saat dihubungi pada Minggu (24/3/2019).

Elisa menilai sejumlah transportasi publik yang hadir di Jakarta justru dapat menjadi wadah untuk belajar menjadi warga kota, "yang tahu antre, tepat waktu, berbagi tempat dan menghormati serta sensitif pada kebutuhan prioritas".

Baca juga artikel terkait MRT JAKARTA atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Maya Saputri