Menuju konten utama

Soal Pernyataan Arief Poyuono, Gerindra Diminta Tak Ikut Campur PAN

“Arief Poyuono tidak berhak dan tidak pantas mengurusi rumah tangga partai lain. Beliau harus minta maaf pada Ketua Umum PAN," ujar Ketua Umum Barisan Muda (BM) PAN Ahmad Yohan.

Soal Pernyataan Arief Poyuono, Gerindra Diminta Tak Ikut Campur PAN
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pendaftaraan caleg PAN, Kamis (12/4/2018). ANTARA FOTO/ Reno Esnir.

tirto.id - Ketua Umum Barisan Muda (BM) PAN Ahmad Yohan mengkritik keras pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Arif Poyuono yang menyatakan kader PAN lebih patuh pada Amien Rais daripada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Yohan meminta agar kader Gerindra tak usah ikut campur urusan PAN.

“Arief Poyuono tidak berhak dan tidak pantas mengurusi rumah tangga partai lain. Beliau harus minta maaf pada Ketua Umum PAN. Dia sebaiknya tahu diri karena level dia tidak pantas komentari Ketua Umum PAN,” kata Yohan dalam rilis kepada Tirto, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Ia menambahkan, seharusnya Gerindra bersikap lebih simpatik dan taktis dalam upaya mencari dukungan bagi pencapresan Prabowo Subianto.

“Harusnya Gerindra menghormati semua dinamika dan tidak usah terlibat dengan urusan PAN. Apalagi mau mengadu domba Pak Amien dan Pak Zulkifli Hasan,” lanjut Yohan.

“Kalau Gerindra tidak bisa menahan diri maka saya pastikan banyak partai akan menjauh dari Prabowo,” tambahnya.

Sebelumnya Amien Rais menyebut kader akar rumput Partai Amanat Nasional (PAN) lebih mendukung Prabowo Subiantoketimbang Joko Widodo di Pilpres 2019. Sedangkan Ketum PAN Zulkifli Hasan dinilai masih memihak pada kubu Jokowi. "PAN ini kan kalau dilihat dari persahabatannya kurang kental. PAN ini kan parpol koalisinya Joko Widodo. Mau enggak mau PAN bukan dalam kategori partai di luar pemerintahan. Bunglon," kata Arief kepada Tirto, Rabu (25/4/2018).

Tidak hanya itu, Arief menyebut hanya Ketua Dewan Pembina PAN, Amien Rais saja yang memiliki kecenderungan untuk bersahabat baik dengan Gerindra dan siap mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai capres di internal PAN.

"Zul [Ketua Umum, PAN Zulkifli Hasan] kan masih di barisan sana karena takut KPK membuka kasus dia. Gitu loh. Beda," kata Arief. Terkait keputusan PAN di Pilpres 2019, Zulkifli menyatakan akan mendengarkan masukan dari Amien Rais sebagai tokoh senior dan pendiri partainya.

Meskipun begitu, Zulkifli menyatakan partainya telah memberi mandat pada dirinya sebagai ketua umum untuk menjalin komunikasi dan menentukan arah dukungan di Pilpres 2019. Namun, karena kondisi politik yang belakangan rumit, ia akan membuat Rakernas dalam menentukan capres-cawapres yang diusung partainya.

"Tunggu tanggal mainnya, apapun keputusannya, mekanisme Rakernas partai itu tentu akan dipatuhi oleh semua kader. Sebelum itu, bisa saja berbeda beda," kata Zulkifli.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri