Menuju konten utama

Soal Pemindahan Ibu kota, Sandiaga: Santai Aja, Belum Dianggarkan

Menurut Sandiaga, pemindahan ibu kota masih dalam tahap wacana bahkan belum dianggarkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2020.

Soal Pemindahan Ibu kota, Sandiaga: Santai Aja, Belum Dianggarkan
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat hadiri acara diskusi bertajuk 'Selamatkan Indonesia dari Kebangkrutan' di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019). tirto.id/Bayu Septianto

tirto.id - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat tak perlu repot-repot memikirkan rencana Presiden Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke wilayah lain.

Menurut Sandiaga, pemindahan ibu kota masih dalam tahap wacana bahkan belum dianggarkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2020.

"Jadi nyantai aja bro, ini belum dianggarin," ujar Sandiaga saat hadiri acara diskusi bertajuk 'Selamatkan Indonesia dari Kebangkrutan' di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).

Memang dalam penyampaian nota keuangan RAPBN 2020 yang disampaikan Presiden Jokowi di Gedung DPR, 16 Agustus 2019 pekan lalu tak disebutkan besaran anggaran tentang pemindahan ibu kota, meskipun Jokowi telah meminta izin untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan.

Sandi pun meminta masyarakat tak perlu ribut-ribut membincangkan masalah ini.

"Jadi seharusnya sekarang kita bantu pemikirannya. Jangan dulu bilang gua setuju, enggak setuju, lah lu liat belum ada anggaran sama sekali, buat apa kita repot meributkan," tuturnya.

Bahkan, kata Sandi Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memastikan bahwa pemindahan ibu kota masih dalam tataran wacana sehingga memang belum perlu dimasukkan ke dalam APBN 2020.

"Di dalam nota keuanagan RAPBN 2020 yang telah disampaikan kemarin, tidak ada satu item pun anggaran belanja yang langsung terkait dengan rencana pemindahan ibukota," tegasnya.

Sebelumnya dalam pidato pada saat sidang bersama DPD-DPR RI, 16 Agustus 2019, Presiden Joko WIdodo meminta izin parlemen untuk merealisasikan rencana pemindahan ibu kota dalam pidato tentang HUT ke-74 Kemerdekaan RI.

Di hadapan anggota dewan, Jokowi berharap mendapat restu parlemen agar ibu kota Indonesia dapat pindah dari Pulau Jawa ke Kalimantan.

Jokowi mengatakan ibu kota nantinya akan menjadi representasi kemajuan bangsa. Ia juga menambahkan melalui pemindahan ini akan ada pemerataan dan keadilan ekonomi.

"Pada kesempatan yang bersejarah ini. Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ucap Jokowi.

Baca juga artikel terkait PEMINDAHAN IBU KOTA atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari