tirto.id - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta akan menelusuri kasus hanyutnya siswa SMPN 1 Turi, Sleman. Hal itu terkait dengan insiden 7 siswa meninggal, 3 hilang, dan 23 luka-luka saat kegiatan susur Sungai Sempor, kemarin.
"Kami lakukan pemeriksaan siapa yang harus bertanggung jawab akan peristiwa ini," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (22/2/2020).
Yuliyanto menjelaskan, harus diperiksa juga aturan yang terkait dengan kegiatan Pramuka tersebut. Ini untuk mencari tahu, seberapa besar pengaruhnya bagi insiden tersebut.
"Aturan-aturan dalam kegiatan pramuka yang berisiko juga sedang kami dalami, sehingga nantinya penyidik bisa menentukan para pihak yang akan bertanggung jawab," tuturnya.
Operasi Pencarian dan Pertolongan dilanjutkan pagi ini bersama SAR Gabungan..
— BPBD DIY (@Pusdalops_diy) February 21, 2020
Dimulai pkl 07.00 WIB. Dengan fokus penyisiran sungai dari TKP - Hotel Gajah, dengan jarak 25,19 KM dibagi dalam 4 seksi lokasi pencarian.. pic.twitter.com/UZmMzpzWEz