Menuju konten utama

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Eps 103 di ANTV: Krisi akan Dijual?

Sinopsis Yeh Teri Galiyan episode 103 di ANTV hari ini bercerita tentang Krisi yang ingin dijual ayahnya.

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Eps 103 di ANTV: Krisi akan Dijual?
Seri drama India, Yeh Teri Galiyan. FOTO/Istimewa

tirto.id - Sinetron India Yeh Teri Galiyan episode 103 tayang di stasiun televisi ANTV pada Sabtu (13/6/2020) pukul 12.45 WIB. Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Yeh Teri Galiyan berada dalam arahan sutradara Rajeev Raj dan Rajesh Babbar. Sementara penulis naskah sinetron ini yaitu Palki Malhotra, Anjali Tapasya, Vikash Tiwari, dan Manpreet Singh Arshi.

Para pemain Yeh Teri Galiyan di antaranya Vrushika Mehta sebagai Asmita, Lavin Gothi sebagai Ridoy, dan Avinash Mishra sebagai Shantanu. Ada pula Upen Chauhan, Rajvir Chauhan, Ankita Dubey, Kinjal Pandya, Renee Dhyani, dan Manish Goplani.

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Episode 102

Pada cerita kali ini, Shantanu telah tinggal bersama Nandini dan anaknya. Shantanu masih sering marah pada keadaan.

Dia masih belum bisa menerima perpisahannya dengan Asmita dan fakta bahwa kini berkeluarga dengan Nandini. Anak Nandini telah tumbuh menjadi anak yang memiliki watak sama jahat dengan ibunya.

Sementara itu, anak Asmita yang bernama Krisi tinggal dengan keluarga yang tidak penyayang. Dia sering menjadi suruhan untuk melakukan hal-hal berat seperti berbelanja dan berjualan bunga. Dia tumbuh sebagai anak yang baik dan ceria.

Pada saat sedang menjual bunga dengan grobak, dia menabrak seorang perempuan berpakaian bagus. Ibu Krisi marah atas kecerobohan anaknya.

Namun perempuan yang tertabrak menghalangi ibu itu untuk marah pada anaknya. Dia berkata bahwa anak adalah berkah dari para dewi. Perempuan itu adalah Asmita. Sementara Krisi adalah anak kandungnya yang telah terpisah sejak lahir.

Asmita dan Krisi tentu saja tidak sadar hubungan mereka yang sebenarnya. Krisi pergi untuk kembali berjualan bunga. Kala itu sedang ada perayaan kelahiran dewa Krisna. Ada keramaian di seluruh kota.

Sudah enam tahun berlalu sejak perpisahan Asmita dan Shantanu. Kini Asmita kembali ke Kolkata, tempat keluarga Shantanu tinggal.

Di hari yang sama pula, Asmita melihat Shantanu sedang bersama dengan Nandini dan anaknya. Asmita hanya bisa terdiam, seperti belum bisa menghadapi kenyataan akan perpisahan.

Shantanu yang melihat Asmita juga bingung, apa yang hendak dia lakukan.

Sinopsis Yeh Teri Galiyan Episode 103

Pada cerita kali ini, Shantanu marah saat melihat ada anak yang memanggil Asmita dengan sebutan “ibu”. Shantanu menganggap Asmita telah mengkhianati cintanya dan menikah dengan laki-laki lain.

Mereka sempat berdebat. Shantanu tidak tahu apabila kini Asmita menjadi pengasuh anak, bukan menikah lagi.

Nandini sedang berada di tempat lain, masih dalam suasana perayaan kelahiran dewa Kresna. Tiba-tiba ada anak yang menginjaknya. Dia menampar anak itu. Tapi bukannya kapok, anak itu justru menginjak kaki Nandini sekali lagi dan kabur.

Nandini mengejarnya sampai ke sebuah panggung pertunjukan. Kala itu, sedang ada pertunjukan drama yang berkisah tentang pertarungan Kresna dan Kansa.

Apabila Kresna merupakan perwujudan dari kebaikan, sementara itu Kansa merupakan perwujudan dari kegelapan dan kejahatan.

Krisi memerankan karakter sebagai Kresna, sementara pemeran Kansa belum datang. Krisi menganggap bahwa Nandini merupakan pemeran Kansa.

Mereka bertengkar seperti drama di panggung. Kresna berhasil menang melawan Kansa. Penonton tertawa melihat tingkah Nandini.

Di deretan penonton, Shantanu dan Asmita sedang menonton di tempat yang saling terpisah. Shantanu bersama anaknya, sementara Asmita bersama anak asuhan dan ayahnya.

Saat drama selesai, Nandini mendekat ke arah Shantanu. Kemudian mereka bertemu dengan Asmita. Nandini sangat kaget melihat Asmita lagi. Dia kesal dan segera mengajak Shantanu pergi.

Sesampainya di rumah masing-masing, kekesalan yang mereka bawa dalam acara masih ada. Ayah anak yang Asmita asuh menawarkan untuk balas dendam pada Shantanu. Ayah anak asuh itu punya kekuasaan untuk melakukannya.

Namun Asmita menolak. Dia ingin membalas dengan tangannya sendiri. Asmita juga akan membenci Shantanu dan tidak akan pernah memaafkan.

Begitupun keadaan di rumah Shantanu. Nandini memprovokasi Shantanu untuk mencelakai Asmita.

Namun Shantanu menolak. Walaupun tentu saja dia sangat marah dan sakit. Shantanu merasa bahwa Asmita telah melupakannya karena menikah lagi.

Sementara itu, Krisi masih hidup dalam keluarga yang menyuruhnya selalu bekerja. Ayah Krisi seringkali memukul Krisi dan meminta uang hasil kerjanya. Kekejaman ayah Krisi semakin meningkat. Dia ingin menjual Krisi.

Baca juga artikel terkait YEH TERI GALIYAN atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno