tirto.id - Sinetron asal India, Yeh Teri Galiyan episode 130 tayang di stasiun televisi ANTV pada Jumat (10/6/2020) pukul 15.30 WIB.
Sinetron ini tayang hari Senin-Minggu di jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Yeh Teri Galiyan berada dalam arahan sutradara Rajeev Raj dan Rajesh Babbar. Sementara penulis naskah sinetron ini yaitu Palki Malhotra, Anjali Tapasya, Vikash Tiwari, dan Manpreet Singh Arshi.
Para pemain di antaranya Vrushika Mehta sebagai Asmita, Lavin Gothi sebagai Ridoy, dan Avinash Mishra sebagai Shantanu. Pemain lain yaitu Upen Chauhan, Rajvir Chauhan, Ankita Dubey, Kinjal Pandya, Renee Dhyani, dan Manish Goplani.
Sinopsis Yeh Teri Galiyan Episode 130
Setelah mengetahui kebenaran yang terjadi, Shantanu sadar bahwa Nandini lah yang bersalah, bukan Krisi atau Asmita. Shantanu bergegas menuju ritual pernikahan Asmita dan Sekawat. Dia ingin membujuk Asmita untuk membatalkan pernikahan.
Sayangnya, di dalam perjalanan Shantanu mengalami kecelakaan. Dia terluka parah dan tidak sadarkan diri. Krisi yang melihat pernikahan ibunya dengan Sekawat merasa tidak tenang.
Dia lebih ingin Shantanu yang menjadi ayahnya. Krisi menelepon Shantanu. Mendengar suara Krisi, Shantanu akhirnya bisa sadar lagi. Dia melanjutkan perjalanan menuju tempat ritual pernikahan.
Sesampainya di tempat pernikahan, Shantanu harus melewati banyak orang yang menghadangnya. Dia mendapat beberapa pukulan dan lukanya bertambah. Namun Shantanu tetap maju menuju ruang pernikahan.
Saat Shantanu sampai di ruang pernikahan, ritual pernikahan Asmita dan Sekawat telah selesai. Kini mereka resmi menjadi pasangan suami-istri. Krisi merasa sedih.
Shantanu dengan semena-mena ingin membawa Asmita pergi dan tidak mengakui pernikahan mereka. Asmita tentu saja marah.
Asmita merasa terluka atas hinaan Shantanu sebelumnya. Dia kecewa bahwa Shantanu lebih percaya orang lain daripada dirinya. Asmita mengusir Shantanu.
Kini Shantanu bingung. Dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan untuk mengembalikan anak dan kekasih yang dia cintai. Pernikahan Asmita dan Sekawat mempersulitnya untuk meminta maaf dan mengembalikan keadaan seperti semula.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dhita Koesno