tirto.id - Televisi malam ini akan dihiasi oleh film bertemakan fantasi thriller berjudul Underwolrd: Blood Wars. Film ini akan tayang di saluran Trans TV pukul 21.00 WIB.
Underworld: Blood Wars adalah sekuel kelima dari Underwold saga yang masih mengangkat isu perang abadi antara vampir dan lycan.
Eve, putri dari Selene (Kate Beckinsale) memilih untuk menghilangkan diri demi keamanan dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Namun, yang terjadi justru Selene menjadi incaran para kelompok lycan karena menduga bahwa Selene mengetahui keberadaan Eve.
Selene berangsur ditinggalkan oleh para pendukungnya, namun di saat bersamaan David (Theo James) hidup kembali dalam Underworld: Awakening (2012), terus mendukungnya.
Di sisi lain, lycan yang memimiliki pemimpin baru Marius (Tobias Menzies), merencanakan misi memburu Eve, mengambil darahnya, dan menjadikan tim lycan kelompok tak terkalahkan di muka bumi. Marius berpikir bahwa mengekstrak darah puri dari vampir Death Dealer akan membuat mereka dapat mengalahkan semua vampir selamanya.
Kisah terus bergulir, Selene terjebak dalam perang abadi anatara klan lycan dan kelompok vampir yang telah mengkhianatinya, menuduhnya sebagai pengkhianat dan berniat menghukum Selene dan melatih Death Dealer baru.
David, yang mendukung Selene, pada kisah ini juga kemudian menemukan sebuah kebenaran tentang asal-usulnya.
Film laga ini diberi rating pentonton R atau kategori dewasa karena penuh dengan adegan kekerasan, darah, dan adegan menegangkan.
Film berdurasi 1 jam 31 menit ini pertama tayang di bioskop Amerika Serikat pada tahun dan meraih skor rating sebanyak 5,8/10 dengan jumlah review 65,411.
Rotten Tomatoes memberi skor 19 persen dengan skor audiens sebesar 49 persen.
Prekuel dari Blood Wars diantaranya Underworld (2003), Underworld: Evolution (2006), Underworld: Rise of the Lycans (2009), Underworld: Awakening (2012), dan sebuah film pendek Underworld: Endless War (2011). Film terbitan Lakeshore Entertainment ini meraup keuntungan hingga 30,348,260 dolar AS selama penayangan di bioskop Amerika Serikat.
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yulaika Ramadhani