tirto.id - Jeffrey Epstein: Filthy Rich, serial dokumenter tentang dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Jeffrey Epstein, akan tayang di Netflix mulai 27 Mei 2020 mendatang. Untuk penayangan di hari pertama, akan ada empat bagian. Serial ini berada dalam arahan sutradara Lisa Bryant. Sementara produsernya adalah Joe Berlinger dan penulis James Patterson.
Serial ini merupakan debut penyutradaraan Lisa Bryant. Sebelumnya, dia lebih sering menjadi produser. Beberapa karya yang telah dia produseri di antaranya Unspeakable Crime: The Killing of Jessica Chambers (2018), Gone: The Forgotten Women of Ohio (2017), The Mind of a Murderer (2015), Young, Hot & Crooked (2014), Bad Teachers (2014), Frenemies (2013), Stalked: Someone's Watching (2013), dan Myth Defying with Dr. Holly (2013).
Sinopsis Jeffrey Epstein: Filthy Rich
Awalnya Jeffrey Epstein hanya orang biasa saja. Dari hasil berbohong dan memanipulasi, dia bisa mencapai puncak di dunia keuangan. Salah satu sumber uangnya berasal dari perdagangan seks secara internasional.
Dari semua usahanya tersebut, Epstein menjadi orang kaya raya. Dia memiliki rumah bernilai 20 juta dolar Amerika Serikat. Epstein juga memiliki pulau pribadi di Karibia. Banyak orang yang menyebut pulau milik Epstein tersebut dengan sebutan Pulau Pedofil.
Pada tahun 2019, Epstein tertuduh melakukan pelecehan seksual kepada banyak perempuan di bawah umur. Dia ditangkap dan menjalani persidangan. Selama proses pengadilan, terkuak bahwa aksi pelecehan Epstein telah berlangsung selama beberapa dekade.
Reputasi buruk Epstein bukan hanya pada dugaan pelecehan seksual, dia juga diduga telah menggunakan jaringannya untuk menutupi kasus yang dia alami. Jaringan itu membantu Epstein dalam membereskan masalah hukum yang menjeratnya, termasuk lobi dengan pemerintah.
Saat menjalani proses persidangan, Epstein bunuh diri. Hal itu semakin menyusahkan proses pengadilan dan juga kemungkinan terkuaknya aktor lain yang terlibat.
Serial dokumenter ini memberikan porsi besar pada para penyintas. Mereka membentuk sebuah kelompok untuk membuka kejahatan Epstein. Para penyintas memperjuangkan keadilan. Mereka tidak hanya ingin membongkar kelakuan bahkan jaringan Epstein, mereka juga hendak membongkar kebusukan sistem peradilan Amerika.
Salah satu penyintas mengatakan, walaupun Epstein telah mati, tapi dia tidak sendiri dalam melakukan kejahatan. Dia memiliki jaringan. “Monster-monster itu masih di luar sana. Anda mengambil kebebasan kami, sekarang kami akan mengambil kebebasan Anda,” kata seorang penyintas lain.
Berikut trailer Jeffrey Epstein: Filthy Rich.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Alexander Haryanto