tirto.id - Film No Other Land berhasil memenangkan Oscar 2025 untuk kategori Film Dokumenter Terbaik. Film ini mengalahkan empat film nominator lainnya yang masuk kategori sama, yakni Poercelain War, Sugarcane, Black Box Diaries, dan Soundtrack to a Coup d'Etat.
Film No Other Land adalah sebuah film dokumenter yang dirilis pada tahun 2024 kemarin. Film ini digarap oleh Yuval Abraham, Basel Adra, dan Hamdan Ballal. Sedangkan untuk penulisnya, ada Basel Adra yang bekerja sama dengan Rachel Szor, dan Hamdan Ballal.
Sejak ditayangkan perdana di tahun lalu, film dokumenter yang dibintangi Yuval Abraham, Basel Adra, dan Hamdan Ballal ini, berhasil meraih rating cukup tinggi yakni 8,3/10.
No Other Land mengambil latar belakang sebuah realitas yang terjadi di dataran Palestina, yakni negeri yang hingga kini masih diserang dan dijajah oleh Israel.
Sinopsis Film No Other Land
Film dokumenter No Other Land berdurasi 1 jam 32 menit. Lewat durasi sesingkat itu, film ini akan menceritakan kepada dunia bagaimana kisah nyata dari seorang pemuda Palestina yang mengalami berbagai kekejaman oleh Israel.
Pemuda ini bernama Basel Adra. Ia lahir dan dibesarkan di Palestina. Namun, dalam pertumbuhannya itu ia terpaksa harus mengalami sendiri berbagai kekejaman yang dilakukan oleh tentara pendudukan.
Tak hanya itu, publik dunia juga diperlihatkan bagaimana Israel menghancurkan rumah milik ruang tua Adra, tetangganya, rekan-rekannya, hingga masyarakat yang mencoba untuk menolak diduduki tanah kelahirannya.
Dokumenter ini sejatinya mengambil sisi realitas yang terjadi di wilayah Palestina, dimana masih banyak kekejaman yang dilakukan Israel, mulai dari penggusuran paksa, penembakan, dan lainnya.
Dalam dokumenter ini juga diperlihatkan ketika sekelompok pemuda yang tengah protes saat rumahnya digusur paksa. Alih-alih mendapat penjelasan, para pemuda itu justru diancam hingga dihujani peluru.
Bahkan, Adra juga merekam momen memilukan ketika seorang pemuda yang menjadi lumpuh usai ditembak tanpa salah oleh tentara Zionis. Pemuda itu juga terpaksa harus tinggal di gua di wilayah Masafer Yatta, karena rumahnya sudah hancur lebur.
Guna membuat masyarakat terutama pemuda Palestina bodoh, Israel juga sampai menutup akses pendidikan dengan meratakan sekolah-sekolah menggunakan buldozer.
Fakta-Fakta Menarik Film No Other Land
Sebelum menyaksikan film No Other Land, simak beberapa fakta menarik dari film dokumenter pemenang Oscar 2025 berikut ini.
1. Naskah Film No Other Land Digarap Selama 5 Tahun
Penulis naskah film No Other Land ditulis oleh Basel Adra yang bekerja sama dengan Rachel Szor dan Hamdan Ballal. Kabarnya, mereka mengerjakan skenario film ini selama lima tahun atau pada periode 2019-2023.
2. Film No Other Land Hanya Diperankan Tiga Pemain Utama
Film dokumenter ini tidak banyak melibatkan sejumlah pihak, melainkan hanya beberapa orang yang merangkap tugasnya. Film ini hanya dibintangi oleh tiga pemain utama, yakni Yuval Abraham, Basel Adra, dan Hamdan Ballal.
Selain berperan dalam film dokumenternya, Basel Adra juga terlibat dalam pembuatan naskah sekaligus bertindak sebagai sutradara. Selain Adra, Hamdan Ballal juga mengambil tugas yang sama seperti Adra. Sementara Yuval Abraham, bertindak sebagai pemain dan sutradara.
3. Mengangkat Kisah Serangan Genosida Israel di Palestina
Film No Other Land mengisahkan kejadian nyata yang terjadi di wilayah Palestina, dimana Israel hingga kini masih melancarkan serangan genosida yang menewaskan banyak penduduk Palestina.
Selain itu, film ini juga mengisahkan secara gamblang bagaimana kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina di tanah kelahirannya sendiri.
4. Film No Other Land Dapat 69 Penghargaan Bergengsi
Selain mendapatkan penghargaan Oscar 2025 sebagai Film Dokumenter Terbaik, film No Other Land juga berhasil memboyong 68 piala kemenangan di ajang bergengsi lainnya lainnya.
Diketahui, film ini berhasil meraih berbagai penghargaan di ajang International Documentary Film Festival Amsterdam, Berlin International Film Festival, hingga Boston Society of Film Critics Awards.
Editor: Imanudin Abdurohman & Yantina Debora
