tirto.id - No Other Land berhasil memenangkan piala penghargaan Oscar atau Academy Awards untuk kategori Film Dokumenter Terbaik 2025. Gelaran tersebut berlangsung pada Senin, 3 Maret 2025 di Dolby Theatre Ovation Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Pada ajang bergengsi untuk insan perfilman dunia tersebut, film No Other Land berhasil mengalahkan nominator lain seperti Porcelain War, Sugarcane, Black Box Diaries, juga Soundtrack to a Coup d'Etat.
Film dokumenter No Other Land mengangkat fakta nyata yang terjadi di Palestina, negeri yang hingga kini menjadi wilayah jajahan Israel. Film ini dinilai istimewa karena sineas yang membuatnya hanya menggunakan kamera seadanya jenis camcorder serta rekaman pribadi.
Sutradara film ini adalah tiga sahabat bernama Yuval Abraham seorang jurnalis Israel, Basel Adra seorang penduduk Palestina, dan Hamdan Ballal. Mereka melakukan pekerjaan tersebut secara sembunyi-sembunyi dengan penuh risiko.
Sementara untuk penulisan skenario, Basel Adra bekerja sama dengan Rachel Szor dan Hamdan Ballal yang mengerjakannya dalam waktu empat tahun mulai kurun waktu tahun 2019 – 2023. Proses produksi film ini berakhir sebelum peristiwa 7 Oktober dan serangan genosida Israel di Gaza dimulai.
Selain 1 Piala Oscar, sebanyak 68 piala kemenangan lainnya berhasil diraih oleh No Other Land antara lain pada ajang International Documentary Film Festival Amsterdam, Berlin International Film Festival dan Boston Society of Film Critics Awards.
Sinopsis Film No Other Land
Dengan durasi 1 jam 32 menit, No Other Land menceritakan kepada dunia bagaimana kisah Basel Adra, sebagai pemuda yang lahir dan besar di Palestina hingga terpaksa mengalami sendiri berbagai kekejaman oleh tentara pendudukan.
Dalam film ini terdapat momen penghancuran rumah milik orang tuanya, tetangga, teman-teman dan masyarakat negerinya yang dilakukan dengan sewenang-wenang. Kemudian, ada juga penembakan terhadap para pemuda Palestina yang protes saat rumahnya digusur paksa.
Adra juga merekam momen menyedihkan saat seorang pemuda menjadi lumpuh usai ditembak tanpa salah. Pemuda itu kemudian dirawat oleh ibunya di sebuah gua di wilayah Masafer Yatta, karena rumah mereka sudah rata dengan tanah.
Fragmen lainnya saat para tentara menutup sebuah sumur sumber air di desa dengan semen agar tidak lagi bisa dipergunakan untuk minum. Ada juga momen Adra harus melarikan diri dari kejaran tentara penjajah.
Untuk menutup akses pendidikan, sekolah-sekolah yang ada di wilayah Palestina pun dibuldoser. Demikian pula sarana umum seperti jalanan dan border yang dibatasi bagi warga Palestina, sementara untuk warga Israel dibuka dengan bebas.
Kondisi tidak adil itu memungkinkan Yuval Abraham, jurnalis Israel yang bergabung dengan pembuatan film ini, untuk bebas masuk keluar wilayah Tepi Barat. Namun, bagi Basel Adra, dia diperlakukan seperti penjahat hingga mempertaruhkan nyawanya demi mendapatkan rekaman yang faktual.
Dalam salah satu scene, Abraham dan Adra tampak berbincang dengan getir, mengungkap keinginan Abraham untuk mengundang Adra ke rumahnya. Sebab selama ini hanya dia yang selalu mengunjungi tempat Adra.
Link Streaming Film No Other Land
Film No Other Land bisa disaksikan di berbagai negara. Sebab, film ini telah didistribusikan ke 24 negara selain Amerika Serikat, negara yang paling mendukung penjajahan Israel. Alasan film ini tidak ditayangkan di Amerika karena tidak ada distributor yang mau melakukan pendistribusian tersebut.
Bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan film ini bisa menonton melalui platform streaming. No Other Land tidak tayang di Netflix, melainkan di Apple TV dan Prime Video. Berikut link streaming film No Other Land.
Link Streaming No Other Land di Apple TV
Link Streaming No Other Land di Prime Video
Penulis: Cicik Novita
Editor: Elisabet Murni P
