Menuju konten utama

Sinopsis Jagad X Code di TVRI Malam Ini: Misi Pencarian Flashdisk

Sinopsis film Jagad X Code yang tayang di TVRI malam ini pukul 21.30 WIB.

Sinopsis Jagad X Code di TVRI Malam Ini: Misi Pencarian Flashdisk
Poster Film Jagad X Code. wikimedia common/ Templat:Non-free use rationale poster

tirto.id - Jagad X Code akan tayang di TVRI pada hari ini, Rabu (17/6/2020) pukul 21.30 WIB, jika tidak ada perubahan jadwal dari stasiun televisi. Film ini mengisahkan tiga sahabat dari kampung Kali Code yang mengejar impiannya masing-masing.

Dikisahkan dalam Jagad X Code tiga pemuda pengangguran, Jagad (Ringgo Agus Rahman), Bayu (Mario Irwiensyah) dan Gareng (Opie Bahtiar) yang tinggal di kampung Kali Code Yogyakarta. Jagad, Bayu, dan Gareng hidup dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah.

Walaupun berada dalam keterbatasan, mereka bertekad mewujudkan impiannya masing-masing. Jagad ingin membelikan ibunya mesin cuci, Bayu berangan-angan memiliki lapak jualan buku dan majalah milik sendiri, sementara Gareng bermimpi memiliki salon kecil untuk Menik, adiknya.

Suatu hari, secercah harapan datang saat mereka bertemu dengan preman bernama Semsar (Tio Pakusadewo). Semsar menjanjikan uang Rp30 juta apabila Jagad, Bayu, dan Gareng berhasil menemukan sebuah benda bernama flashdisk.

Sayangnya, kesenjangan pengetahuan membuat tiga pemuda itu tidak tahu wujud flashdisk. Namun mereka tetap berusaha mencari dengan berbagai cara. Ketika flashdisk ditemukan, mereka mengerti alasan benda kecil itu menjadi buruan banyak orang dan memiliki nilai yang mahal.

Jagad X Code berada dalam arahan sutradara Herwin Novianto serta penulis naskah Armantono, Gunawan Raharja, Herwin Novianto, Unay, dan Leni Lolang.

Film berdurasi 95 menit ini rilis pertama kali pada 5 Februari 2009. Dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2009, Jagad X Code mendapatkan penghargaan dalam kategori Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik (Armantono) dan Penata Musik Terbaik (Djaduk Ferianto).

Selain Jagad X Code, beberapa film lain karya sutradara Herwin Novianto adalah Sin (2019), Gila Lu Ndro (2018), Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara (2016), dan Tanah Surga... katanya (2012).

Untuk penulis nashkah, berikut beberapa film terakhir yang ditulis Armantono, Seputih Cinta Melati (2014), True Heart (2013), Soegija (2012), Love Story (2011), Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011), Pocong Minta Kawin (2011), Hafalan Shalat Delisa (2011), Tanah Air Beta (2010), dan Dikejar Setan (2009).

Baca juga artikel terkait FILM TVRI atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra