Menuju konten utama

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 75 ANTV: Deep Curiga pada Laila

Sinopsis Ishq Mein Marjawan episode 75 drama India di ANTV: Deep curiga pada Laila.

Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 75 ANTV: Deep Curiga pada Laila
Film India Ishq Mein Marjawan. FOTO/IMDB

tirto.id - Drama India Ishq Mein Marjawan episode 75 tayang di ANTV pada Jumat (4/10/2019) pukul 12.00 WIB. Sinopsis episode ini menceritakan Arohi kembali menyamar menjadi Laila. Laila menari di depan Deep, tetapi Laila tak pernah menunjukkan wajahnya pada Deep. Selain itu, Tara mulai mengetahui siapa sebenarnya Abimanyu. Deep juga curiga Laila adalah Arohi.

Deep berada di balkon lantai dua. Ia mendengar suara gelang seorang perempuan. Sesaat kemudian ia melihat perempuan menari dengan pakaian ketat berwarna kuning. Deep berada di sana untuk menunggu Laila. Arohi menyamar menjadi sosok Laila untuk balas dendam pada Deep.

Laila terus menari di depan Deep dengan wajah tertutup sari. Hujan mengguyur mereka berdua, baju Laila dan Deep basah kuyup. Laila mendorong Deep ke pinggir tembok. Deep langsung teringat kejadian saat Arohi jatuh di tebing. Sesaat Deep menengok ke belakang tetapi Laila sudah tidak terlihat.

Di lantai satu, Laila bersembunyi di balik tiang rumah. Di jalan, Abimanyu bertengkar dengan seseorang yang memakai topeng berwarna putih. Abimanyu terluka di bagian perut. Ia tak mampu lagi bertarung dengan lelaki yang memakai topeng tersebut. Ia berjalan gontai, beberapa saat kemudian sebuah mobil melaju di depannya.

Abimanyu mengira mobil tersebut akan menyelamatkannya, ternyata tidak. Mobil itu dikendarai Tara untuk menjemput seseorang yang memakai topeng berwarna putih, yang bertarung dengan Abimanyu.

Abimanyu tergeletak di rumah guru bela dirinya. Guru bela diri itu mengobati Abimanyu yang terluka di bagian perut. Abimanyu mencoba untuk bangkit, tetapi guru menahannya.

"Arohi sendirian, ia membutuhkanku," ujar Abimanyu pada gurunya.

Abimanyu bangkit, ia kembali menuju ke rumah Deep.

Malam hari, ibu Deep memberikan sebuah amplop pada seseorang. Ibu menjelaskan Deep dan Tara sedang tak di rumah. Ia berpesan pada orang tersebut agar segera menjalankan misinya.

Setelah menemui laki-laki itu, ibu menuju gudang. Ia membuka sebuah lemari yang berisi peti yang selama ini ia sembunyikan. Perlahan, ia membuka peti tersebut, dan mengecek, kemudian menutupnya kembali.

Sesaat kemudian, Deep terlihat masuk ke rumah. Ibu panik, jika Deep mengetahui apa yang baru saja ia lakukan. Deep merasa ada seseorang yang mengamatinya, ia menuju ke arah ibu, ibu terlihat panik. Namun seseorang menghampiri Deep sebelum sampai di dekat tiang persembunyian ibu.

Deep duduk di meja menghadap ke laptop. Ia melihat foto-fotonya bersama Laila. Sesat kemudian, Laila meneleponnya. Di luar rumah, Abimanyu betemu dengan Tara yang baru saja keluar dari mobil. Tara langsung mengarahkan pisau ke leher Abimanyu.

Saat Arohi berjalan di sebuah bangunan, tiba-tiba Deep menghampirinya menggunakan mobil berwarna putih. Deep menyorotkan lampu mobil ke wajah Arohi. Deep keluar dari mobil, Arohi menutup wajahnya dengan kedua tangan menyilang. Deep menarik tangan Arohi, ia mengguyur seluruh tubuh Arohi dengan air.

Arohi tetap memalingkan wajah dari hadapan Deep. Deep mencium tubuh Arohi, Deep terus memutar badan Arohi untuk mengetahui wajah perempuan tersebut.

Sesaat kemudian, tangan Deep dipukul oleh seseorang yang menutupi wajahnya dengan kain hitam. Arohi mengetahui lelaki tersebut adalah Abimanyu.

Deep dan Abimanyu bertarung dengan senjata kayu. Di tengah perang, Arohi menembakkan pistol ke atas, kemudian Abimanyu mengikat Deep. Abimanyu menarik Arohi, ia membuka penutup wajahnya. Abimanyu marah pada Arohi dengan apa yang ia lakukan.

Esok hari, Deep memanggil-manggil ibunya yang sedang berdoa. Ibu memarahi Deep karena telah mengganggunya saat berdoa. Kemudian Arohi menelepon Deep.

"Ini bukan Laila, tetapi Arohi," ujar Deep pada Arohi.

Tampaknya Deep mulai mengetahui penyamaran Arohi.

Baca juga artikel terkait DRAMA INDIA atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Film
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra