tirto.id - Film besutan Wych Kaosayananda, Tekken: Kazuya's Revenge akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini. Bila tidak ada perubahan jadwal, film ini akan rilis pukul 23.30 WIB.
Tekken: Kazuya's Revenge bercerita tentang seorang pemuda yang menderita amnesia dan mencoba menemukan identitas aslinya, ia diculik oleh organisasi kejahatan bawah tanah dan diubah menjadi pembunuh yang kejam.
Film Tekken: Kazuya's Revenge adalah prekuel dari film Tekken tahun 2009, yang terinspirasi dari seri game pertarungan dengan nama yang sama. Film berdurasi 89 menit ini tayang perdana di Filipina pada 6 Agustus 2014 di bawah naungan Crystal Sky Pictures.
Platform online tentang informasi film dan konten streamingonline, IMDb memberi rating untuk film bertema seni bela diri Tekken: Kazuya's Revenge sebesar 2,8 dari 10 dan skor penonton di situs Rotten Tomatoesadalah 8 persen.
Film yang rilis perdana pada 6 Agustus 2014 ini ditulis skenarionya oleh Nicole Jones dan Steven Paul dengan durasi selama 88 menit. Tekken 2: Kazuya's Revenge berada di bawah naungan produksi Crystal Sky Pitures.
Sinopsis Tekken 2: Kazuya's Revenge
Tekken 2: Kazuya's Revenge bercerita tentang seorang pria yang amnesia dan terbangun di sebuah apartemen sebuah distrik luar Kota.
Sebelum pria itu dikejar oleh pria bersenjata dan ditangkap oleh seorang pembunuh wanita bernama Rhona Anders. Dia dibawa ke pemimpin gerilya yang dikenal sebagai "Menteri, yang memberinya huruf "K".
Nama yang hanya sebagai huruf itu dijadikan sebagai kode namanya dan ia tanamkan di dadanya, bila ia gagal dalam misinya atau mencoba untuk meninggalkan organisasi.
Meski sebenarnya "K" mengalami amnesia, ia telah menunjukkan keterampilan luar biasa dalam pertempuran dan keahlian menembak. Dia berteman dengan petugas kebersihan setempat di distrik itu, meski putranya telah membunuh istrinya dan melumpuhkannya sebelum menghilang tiga tahun sebelumnya.
Setelah mengalahkan lawan dalam pertandingan sparring, "K" diminta oleh Menteri untuk membunuh petugas kebersihan. Kendati begitu, "K" menolak dan memberitahu Menteri untuk membiarkan petugas kebersihan pergi.
Selama beberapa hari berikutnya, "K" diberi unit apartemen tempat dia merencanakan target berikutnya. Kemudian, dia berteman dengan penyewa bernama Laura yang telah menyelamatkannya dari beberapa perampok.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yantina Debora